Mohon tunggu...
Ahmad Muazim Abidin
Ahmad Muazim Abidin Mohon Tunggu... -

Hanya hidup untuk Tuhanku, Rasul-Nya, Bapak Emak dan orang yang aku sayang.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Demi Keadilan

7 Oktober 2012   13:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah Pak polisi, hebat ya Anda. Menangani kasus anggota sendiri saja butuh waktu 8 tahun mengatung-ngatung dulu.

Hebat juga ya Anda, pas saat anggota yang terlibat itu sedang menyidik penggede kepolisian. Kenangan 8 tahun yang lalu itu Anda keluarkan lagi. Entah hanya ketepakan atau tidak.

Sekarang dimedia sudah tidak terdengar dengan nyaring lanjutan kasus simulator sim yang disidik KPK, malah kejadian yang Anda buat menjadi trending lho Pak Pol!

Hebat! Hebat!...

Sekarang bayangkan saja jika hal ini tanpa pandang bulu, tak akan pernah ada seorang ayah memperjuangkan keadilan atas anaknya yang di tabrak anggota Anda. Perjuangannya jauh....dari Malang ke Jakarta Pak!

Demi keadilan, silahkan Anda adili siapa yang patut diadili. Demi keadilan juga, jangan pandang bulu dalam penuntasan kasus pelanggaran hukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun