Ada perkataan yang menyudutkan para pekerja di internet, baik itu blogger, advertiser maupun web developer yang kerjaannya harus melulu dihadapan layar komputer atau perangkat internet lainnya. Perkataan itu bunyinya gini "mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat".
Perkataan itu memang sekilas terkesan bercandaan ringan antar netter dengan orang non netter. Namun jika ditelisik sedikit lebih dalam, perkataan tersebut memang menjadi tren yang marak belakangan ini. Contoh kasus, di sebuah ruangan diskusi ketika pembicara sedang memberi materi, para peserta diskusi malah asyik memainkan laptopnya sendiri-sendiri untuk membuka akun facebook mereka.
Mereka seakan menganggap pembicara tadi tidak ada. Secara otomatis ini memberikan kesan orang yang dekat itu sudah menjauh meski raganya masih disampingnya. Namun sebaliknya, dengan membuka akun facebook tadi mereka telah mendekatkan yang jauh secara ragawiah dari dirinya dengan cara chatting lewat facebook.
Yang lebih "ironis" lagi, karena itu merupakan diskusi bebas, diantara peserta itu yang duduknya berdampingan malah tidak saling sapa dan tidak saling kenal. "Buat apa berkenalan dengan kamu, mending main fb" pikir meraka dalam hati. Mereka tetap saja fokus pada chat facebooknya daripada berkenalan dengan kenalan baru.
Kalo ada yang mau protes "Suka-suka Gue, Sosmed-sosmed Gue!", paragaraf dibawah ini bisa menjadi sedikit jawabnya.
Menjalin komunikasi dengan teman di jejaring sosial memang suatu hal yang baik, namun alangkah baiknya juga jika tidak melupakan orang disamping kita. Apalagi itu orang yang belum kita kenal. Banyak teman bisa mempermudah rezeki lho (kata saya). Semoga kita semua semakin menghargai teman disamping kita dan semakin mempunyai banyak teman. Aminnnn.
Semoga kau sembuh >> Sosmed Madness!
Yo opo ora son!