Mohon tunggu...
Aziiz OktobimaPutra
Aziiz OktobimaPutra Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa UNEJ Teknik PWK’19

NIM : 191910501071

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tanah Pertanian di Perum Bumi Este Muktisari

29 Agustus 2021   19:41 Diperbarui: 29 Agustus 2021   21:01 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pertanian merupakan salah satu penunjang kehidupan manusia. Pertanian sendiri sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan salah satu pemasukan terbesar bagi para manusia khususnya di Indonesia. 

Indonesia sendiri memiliki banyak tanah pertanian yang tersebar dan setiap pertaniannya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Di pulau jawa khususnya Jawa Timur kota Jember banyak tanah pertanian yang menanam padi. Hal tersebut didukung dengan adanya tanah yang subur dan perairan yang mengalir dengan lancar.

Pada setiap tanah pertanian itupun memiliki cara masing-masing agar pertumbuhan tanaman yang mereka tanam mendapatkan yang terbaik. Di daerah kaliwates khususnya perumahan muktisari terdapat beberapa daerah pertanian yang sampai saat ini masih berjalan dan terawat. 

Tetapi dengan seiring berjalannya waktu populasi manusia terus bertumbuh dan membutuhkan tempat tinggal. Pada Perumahan Bumi Este Muktisari agar mempertahankan pertanian yang ada para petani yang ada memiliki cara mereka.

Para petani di Perum Bumi Este Muktisari agar dapat mempertahankan tanah mereka karena banyak kebutuhan rumah mereka berdiskusi dan akhirnya menemukan jalan keluarnya. Jalan keluar dari mereka yaitu mereka menjual beberapa tanah mereka untuk dibangun rumah dan masih mempertahankan tanah sawah mereka. 

Tanah pertanian yang dijual juga merupakan tanah yang susah mendapatkan air dan mereka mempertahankan sawah yang dekat dengan air agar sawah mereka tetap mendapatkan tanah yang subur.

Dengan cara tersebut para petani yang ada dapat meneruskan pekerjaan mereka dan para penduduk yang membutuhkan rumah ataupun tanah masih memiliki tempat mereka. Tanah pertanian yang ada harus terus dikembangkan dan dipertahankan agar kebutuhan pangan manusia dapat terpenuhi. 

Karena jika tidak begitu seiring berjalannya waktu populasi manusia akan bertambah dan jika tanah pertanian tidak dipertahankan akan terjadi kelangkaan pangan dan harga makanan akan semakin mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun