Rendah hati juga menjadi sifat yang harus dimiliki oleh setiap penghafal Al-Qur'an. Meskipun telah menghafal banyak ayat, tidak sepatutnya merasa sombong. Hafalan Al-Qur'an adalah karunia dari Allah, dan seharusnya membuat kita semakin bersyukur, bukan malah merasa lebih baik dari orang lain.
Akhirnya, tanggung jawab seorang penghafal Al-Qur'an bukan hanya pada hafalannya, tetapi juga pada bagaimana ia menjalani hidup. Disiplin sangat diperlukan untuk terus menjaga hafalan agar tidak hilang.Â
Begitu pula dengan mempelajari tafsirnya, agar pemahaman terhadap ayat-ayat tersebut benar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Menghafal mungkin tampak sebagai prestasi besar, tetapi menjaga dan mengamalkannya adalah ujian sejati bagi seorang penghafal Al-Qur'an.
Menghafal Al-Qur'an adalah proses yang mulia, tetapi jauh lebih mulia adalah menjaga akhlak sebagai cerminan dari firman Allah yang kita hafalkan. Banyak yang mampu menghafal, namun hanya sedikit yang mampu menjaga dan mengamalkannya dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H