Mohon tunggu...
AZIDA FATIHA
AZIDA FATIHA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNMAs 59 Desa Laban Adakan Bimbingan Belajar untuk Siswa Sd Kelas 3-6

7 September 2024   08:03 Diperbarui: 7 September 2024   08:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laban, 4 September 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Laban, mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMAs) angkatan 59 Desa Laban meluncurkan program Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 3 hingga kelas 6. Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa KKNMAs sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda di desa tersebut.

Program Bimbel ini diadakan dua kali dalam seminggu, tepatnya setiap hari Selasa dan Jumat. Dimulai pada pukul 15.30 hingga 17.00, sesi Bimbel ini menawarkan pengajaran yang terfokus pada beberapa mata pelajaran utama seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Namun, program ini tidak hanya terbatas pada mata pelajaran inti saja. Para siswa juga mendapatkan pengajaran dalam mata pelajaran lain yang tak kalah penting seperti Bahasa Jawa, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Dengan kombinasi ini, Bimbel di Desa Laban dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang telah diajarkan di sekolah, sekaligus memperkaya wawasan siswa dalam bidang bahasa.

Para mahasiswa KKNMAs yang bertugas sebagai pengajar tidak hanya memberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi pelajaran, tetapi juga menyediakan berbagai latihan soal. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang telah dipelajari di sekolah. "Tujuan utama dari program Bimbel ini adalah untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi ujian," ujar salah satu mahasiswa yang turut menjadi pengajar dalam kegiatan ini.

Respons dari masyarakat, khususnya dari para siswa dan orang tua, sangat positif. Banyak siswa yang merasa lebih termotivasi untuk belajar setelah mengikuti Bimbel ini. Mereka mengungkapkan bahwa pembelajaran yang diberikan oleh para mahasiswa sangat membantu dalam mengatasi kesulitan yang mereka hadapi di sekolah. Orang tua siswa juga merasakan dampak positif dari kegiatan ini. "Kami sangat bersyukur dengan adanya Bimbel ini. Anak-anak kami jadi lebih bersemangat belajar, dan hasilnya juga mulai terlihat pada nilai-nilai mereka yang meningkat," ungkap salah satu orang tua siswa yang mengikuti program ini.

Selain fokus pada peningkatan kemampuan akademik, program Bimbel ini juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai karakter kepada para siswa. Mahasiswa KKNMAs Desa Laban berusaha untuk mengintegrasikan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab ke dalam setiap sesi pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa para siswa tidak hanya menjadi lebih pintar secara akademis, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Kegiatan Bimbel ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir masa KKN di Desa Laban. Para mahasiswa berharap bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dampak positif yang berkelanjutan bagi para siswa. Dengan pengajaran yang diberikan, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dalam menghadapi ujian dan mampu meningkatkan prestasi akademik mereka di sekolah.

Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung. Mahasiswa KKNMAs menyadari bahwa pendekatan yang ramah dan interaktif sangat penting dalam menarik minat siswa. Oleh karena itu, setiap sesi Bimbel dirancang sedemikian rupa agar tidak hanya berfokus pada materi pelajaran, tetapi juga mencakup aktivitas yang melibatkan partisipasi aktif siswa, seperti diskusi kelompok dan permainan edukatif.

Dengan berbagai upaya ini, KKNMAs 59 Desa Laban berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Laban serta mempersiapkan generasi muda desa ini untuk masa depan yang lebih baik. Kegiatan Bimbel yang terus berjalan hingga akhir masa KKN diharapkan menjadi salah satu warisan yang berharga bagi masyarakat Desa Laban, yang dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

(Azida Ahya Fatiha)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun