Mohon tunggu...
Dede Asep
Dede Asep Mohon Tunggu... Dokter gigi -

Salam hangat, damai dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu, Sahabat....

27 April 2010   09:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabat, masih ingatkah kau…

dikala kita tertawa dan bercanda bersama

berbagi rasa akan nikmat, indah, dan kelamnya hidup

tertawa akan kemunafikan-kemunafikan mereka

yang tak mengenal arti hidup dan cinta yang tulus

Sahabat, masih ingatkah kau….

dikala semilir angin dan aroma kebusukan menusuk hidung kita

ketika hati mulai bertanya akan dogma-dogma

lalu kita pun berpaling dan berjalan diantara dogma

tuk mencari nuansa keasrian

Sahabat, masih ingatkah kau….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun