[caption id="attachment_114073" align="alignleft" width="150" caption="Sumber ilustrasi: http://anaknaholsoan.wordpress.com/2009/08/07/cinta-2/"][/caption] Sayang dan cinta telah lama kita kenal, bahkan telah menjadi menu sarapan setiap insan. masing-masing dintara kita berlomba untuk menggenggamnya dan menaburkannya dalam sudut-sudut kalbu. Dalam diri manusia, terdapat rasa suka, sayang dan cinta. hemat saya dari ketiga rasa ini tersirat tingkatan-tingkatan rasa yang terkadang kita tak bisa untuk membedakannya. ketika kita bertemu pada seseorang atau sesuatu yang menarik, maka akan timbul rasa suka. rasa suka mendorong kita untuk memilikinya, sehingga usaha apapun dilakukan untuk memiliki atau bahkan sekedar berada didekatnya. rasa ini lah yang terkadang kita menganggapnya sebagai cinta. cinta pun terkadang diobral. Sayang adalah sebuah rasa yang hadir ketika menyukai seseorang dan mampu berempati trhadap setiap apa yang terjadi pada orang tersebut. sayang sudah menyentuh pada titik-titik kalbu. sedangkan cinta adalah rasa sayang yang lebih mendalam. cinta bagai lautan di samudera lepas, begitu dalam, begitu luas, begitu indah. cinta adalah anugerah terindah yang pernah ada. cinta tak akan hilang begitu saja walaupun yang dicinta tak pernah menampakkan rasa secara tersirat. cinta yang paling indah dan yang terindah adalah cinta pada Sang Pemilik Cinta. begitu indah dan begitu tinggi tingkatan cintanya. ya, cinta padaNya, bukan sayang atau suka padaNya.... saya bukanlah pencinta, namun berusaha memahami dan memahami cinta... terinspirasi dari pertanyaan seseorang di malam gulita...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H