Mohon tunggu...
Azhar Fakhru Rijal
Azhar Fakhru Rijal Mohon Tunggu... Guru - Pelajar dan Pengajar

Hobi olahraga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Hari Santri hingga Hari Pahlawan

22 Oktober 2022   22:12 Diperbarui: 22 Oktober 2022   22:28 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cnnindonesia.com

Setelah Keppres Nomor 22 tahun 2015 ditetapkan, 22 Oktober resmi menjadi hari kebanggaan bagi seluruh santri di Indonesia. Kepastian tanggal tersebut diambil dari peristiwa Resolusi Jihad yang digaungkan oleh KH Hasyim Asy'ari yang mewajibkan seluruh umat Islam untuk berjihad membela tanah air. 

Hasil musyawarah rapat konsul Nahdhatul Ulama se-Jawa menghasil hukum fardu 'ain bagi umat Islam dalam mengusir segala bentuk penjajahan dari Indonesia. Resolusi ini akhirnya menjadi titik balik perjuangan masyarakat pulau Jawa. Seluruh umat Islam memiliki kewajiban mempertahankan kemerdekaan yang secara de facto dan de jure sudah ditetapkan sebelumnya. 

Ketegangan antara Netherlands Indies Civil Administration (NICA) dengan pribumi kian hari kian memanas, hingga pertempuran tidak bisa dihindarkan. Perang Surabaya 10 November 1945 merupakan jalan lanjutan dari intruksi ulama-ulama agar Indonesia terhindar dari penjajahan lagi. Belasan ribu tentara sekutu mewarnai tanah Jawa dengan merah darah dari 6.000-an syuhada.

Artinya memperingati hari pahlawan tidak mungkin dipisahkan dari resolusi jihad yang dicetuskan oleh ulama kharismatik. Bagian dari pahlawan yang kita hormati jasanya adalah ulama yang berinisiatif mengerahkan tenaga umat Islam bergerilya melawan tentara sekutu. 

Pahlawan itu adalah para santri yang mengimplementasikan teori-teori dalam kitabnya dalam perjuangan nyata membela tanah air.

Sudah saatnya kita mengangkat kembali kisah-kisah heroik para ulama dan santri dalam lingkup hari pahlawan. Jika pelajaran sejarah formal tidak cukup untuk mengatakan bahwa ulama dan santri adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia, biarlah opini-opini kita menggema di jagat sosial media. Fakta telah dituangkan dalam fakta sejarah, saatnya kita tunjukkan kebenarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun