Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, yang dipimpin oleh Drs. Imam Subekti, Ak., M.Si., Ph.D., telah berhasil melaksanakan program sosialisasi yang berfokus pada instrumen investasi dan perencanaan keuangan bagi generasi Z. Kegiatan ini berlangsung di SMA PJ Global School, yang terletak di Bukit Dieng, Kota Malang.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa tentang pentingnya mengenal berbagai instrumen investasi sejak dini, serta bagaimana mengelola keuangan secara bijaksana. Generasi Z, sebagai generasi yang tumbuh di era digital, memiliki akses yang luas terhadap informasi, namun juga rentan terhadap risiko finansial jika tidak dibekali dengan pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, acara ini diadakan untuk membekali mereka dengan wawasan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan keuangan di masa depan.
Bapak Helmy Aulia Rachman, S.A., M.A. dan juga bapak Rizky Aditya Nugraha, SE., M.Sc., CertDA, menyampaikan materi dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami oleh siswa, sehingga mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, dengan membantu para siswa menjadi lebih cerdas dan siap dalam menghadapi berbagai pilihan keuangan di masa depan.
Tidak hanya itu, program ini juga merupakan bagian dari komitmen Universitas Brawijaya untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan literasi keuangan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih tangguh secara finansial dan mampu membuat keputusan investasi yang tepat.
Generasi Z, yang tumbuh di era digital dengan akses informasi yang luas, sering kali merasa kurang memahami pentingnya perencanaan keuangan dan investasi. Banyak di antara mereka menyadari bahwa penganggaran dan investasi adalah topik yang ingin mereka pelajari lebih lanjut seiring dengan upaya mereka mengambil kendali atas kehidupan finansial mereka.
Langkah awal dalam perencanaan keuangan yang baik adalah menghitung penghasilan bersih, yaitu gaji yang diterima setelah dipotong pajak dan kontribusi lainnya. Ini merupakan dasar dari anggaran yang efektif. Generasi Z perlu memahami ini agar tidak salah persepsi tentang total gaji dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.Â
Selanjutnya, mereka harus melacak pengeluaran untuk mengetahui ke mana uang mereka digunakan, sehingga bisa mengidentifikasi area yang dapat dikurangi. Membedakan antara kebutuhan dan keinginan akan membantu mereka memprioritaskan pengeluaran dan menyisihkan lebih banyak uang untuk tujuan keuangan jangka panjang.
Selain aspek keuangan, penting juga bagi Generasi Z untuk membuat keputusan tepat dalam memilih jurusan kuliah. Rizky Aditya Nugraha, SE., M.Sc., CertDA, memberikan panduan komprehensif tentang cara memilih jurusan yang tepat, yang merupakan keputusan penting yang dapat mempengaruhi karier dan kepuasan pribadi di masa depan.Â
Dalam seminar tersebut, siswa SMA diajarkan untuk memahami proses pemilihan jurusan dan mempertimbangkan faktor-faktor penting seperti mengenali minat dan bakat melalui tes minat bakat, mengevaluasi aktivitas yang disukai, serta memikirkan prospek karier di masa depan.
Generasi Z juga perlu menetapkan tujuan keuangan yang realistis, baik untuk jangka pendek seperti dana darurat, maupun untuk jangka panjang seperti tabungan pendidikan atau pembelian rumah. Dengan tujuan yang jelas, mereka akan lebih termotivasi untuk tetap disiplin dalam anggaran. Setelah mempertimbangkan semua faktor ini, siswa diharapkan mampu membuat keputusan yang sesuai dengan tujuan hidup dan nilai-nilai pribadi mereka, sambil tetap memperhatikan keseimbangan antara minat dan peluang di pasar kerja.