Mohon tunggu...
Tiara Azhariah
Tiara Azhariah Mohon Tunggu... -

كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Karena 'Malaikat' Memang Tidak Pernah Terlihat (Djan Faridz)

22 Maret 2014   19:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Djan Faridz, nama tersebut mungkin masih sangat asing dan awam ditelinga kita masing-masing, yap saya pribadi pun tidak akan mengetahuinya jika hari itu tidak datang pada acara Majelis Ta’lim yang diisi oleh beliau. Siapa sangka sosok yang sangat sederhana dan jauh dari kata ‘wow’ itu ternyata seorang Menteri Perumahan Rakyat Indonesia, beliau mulai menjabat pada Oktober 2011 lalu.

Sebelum menjabat sebagai menteri, beliau duluya adalah wakil Dewan Perwakilan Daerah. Beliau sangat dikenal sebagai sosok yang sangat ‘low profile’. Dengan uang pribadi yang diperolehnya beliau membantu pembangunan rumah rakyat yang tak layak huni serta pesantren-pesantren ‘lusuh’ yang layak dibenahi, menurut beliau pesantren merupakan cikal bakal dari sistem pendidikan Islam dan wadah untuk menghasilkan cendikiawan-cendikiawan muda yang berakhlaq mulia.

Pada acara tersebut beliau sempat menceritakan kisah getir yang dideritanya ketika mengalami sakit keras. Saat itu beliau berada pada titik keputus asaan yang amat dalam karna tidak dapat menahan rasa sakit yang luar biasa, beliau berdoa pada Allah untuk jalan yang terbaik, jika memang penyakit ini yang harus terus dideritanya, beliau iklas dan akan tabah menjalaninya meskipun sesekali ia berpikir agar Allah lebih baik mencabut nyawanya, akan tetapi jika ia diberi kesembuhan, Ia bernazar dan berkomitmen untuk mengayomi rakyat dengan sepenuh hati.

Ternyata Allah memberikan jawaban yang terindah, sedikit demi sedikit Allah mengangakat penyakit beliau, sebagai bentuk syukurnya beliau mengerjakan Umroh ke tanah suci meskipun kondisi beliau belum sepunuhnya sehat. Disana beliau bertekad akan memenuhi semua janji-janjinya.

Yap benar saja sepulangnya dari tanah suci, beliau melaksanakan semua yang telah beliau tekadkan, seperti memberangkatkan karyawan-karyawan kantornya ketanah suci, entah itu OB, satpam, atau bahkan karyawan lainnya. Dalam setahun beliau bisa memberangkatkan lebih dari 200 orang. Hingga melakukan bedah rumah yang anggarannya mencapai angka 1.8 triliun. Tidak sedikit rumah-rumah tak layak huni yang telah beliau ubah, dan tidak sedikit pula yang sangat berterimakasih dan bersyukur akan kehadiran beliau. Kehadiran beliau di tengah-tengah masyarakat telah merubah segalanya.

Siapa sangka sosok ‘malaikat’ ini sangat sederhana dan bahkan tidak tampak. Ya karena kebanyakan manusia lebih suka mengkonsumsi berita ‘setan’ dan menjadikannya tranding topic dibandingkan pemberitaan ‘malaikat’ yang harusnya bisa dijadikan contoh dan panutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun