Duuuh baru 4 hari kampanye udah banyak aja kejadian-kejadian anehnya. Ga usah heran, memang begini keadaanya jika musim capres tiba. Semua parpol sebisa mungkin menyuguhkan janji-janji yang akan memajukan negara dan bangsa ini pastinya. Banyak cara kampanye yang dilakukan parpol-parpol ini untuk memikat hati rakyatnya. Sampai cara yang ga wajarpun dilakuin. Haahh?? Masa si?? Ga wajar gimana emang?
Ya sebelum mengadakan kampanye besar-besaran, setidaknya harus mengetahui peraturan-praturan dalam kampanye itu sendiri, yang bukan sekedar gembar gembor sana sini. Nih ya kejadian-kejadian saat kampanye:
1.Membawa anak kecil saat kampanye. Haduuuh bapak-bapak, ibu-ibu, kok anak ingusan udah diajak kampanye siii, emangnya mereka udah ngerti? Lagian mereka kan belom bisa nyoblooos. Hati-hati lho yang membawa anak kecil saat kampanye bisa didenda 5 juta. Nah loh?! Mending anaknya disuruh belajar aja biar pinter kayak gue dan bisa jadi presiden.
2.Spanduk raksasa. Ada-ada aja ya, spanduk yang gedenya naudzubillah bertengger didepan salah satu gedung merdeka. Ga segede itu juga kali pak spanduknya, kan belom tentu semua orang pro sama bapak, apalagi dipajang didepan gedung merdeka. Tapi yaudahlah ya, toh bukan duit gue yang keluar walaupun gue sedikit terganggu dengan spanduk itu.
3.Simpatisan yang meninggal. Lho? Lho? Lho? Innalillahi. Kabarnya simpatisan ini masuk angin, dan meninggal didalam bus ketika ingin kampanye. Nah bagi simpatisan yang ingin ikut kampanye, monggo aja, tapi menjaga kesehatan diri sendiri itu lebih penting lho daripada teriak ‘merdeka-merdeka’ tapi nyatanya terjajah.
Nah itu baru beberapa kejadian, masih banyak lagi sebenernya yang terjadi ketika kampanye. Jadi mending ikut kampanye yang sewajarnya aja. Misalnya kampanye sambil menggelar haul salah satu almarhum presiden kita, subhanallah itu bisa sekali mendayung dua, tiga pulau terlewati. Sambil mendoakan almarhum, sekalian mendoakan kemakmuran dan kesejahteraan negara ini. In Sya Allah maqbul.
