Beberapa minggu lalu di kantor sedang dilanda tren baru yaitu berlangganan katering makan siang dengan menu vegetarian. Alasannya bermacam-macam sih, mulai dari karena beberapa orang memang memilih untuk menjadi vegan, ada yang karena malas untuk mencari makan siang di luar kantor, dan tentu saja, untuk menjalankan pola makan alias diet. Nah, sebagian besar teman kantor termasuk saya, pilihan terakhir menjadi alasan utama mengapa kami mulai mengkonsumsi makanan serba vegan ini.Â
Tentu saja ada sebab utama mengapa kami memulai diet, karena kami menemukan lingkar pinggang yang semakin membesar. Gimana gak membesar yah kalau kami lebih dulu setiap hari ngasih gorengan berjamaah di sakit hari, mulai dari cireng, pisang goreng, atau camilan gak sehat lainnya. Belum lagi karena kami sering bekerja berjam-jam , mie instan menjadi makanan yang paling mudah untuk dikonsumsi. Oh ya, gak lupa juga, kami juga terbiasa membeli minuman serba manis yang biasa kami pesan dari layanan transportasi online . Banyak orang yang membuat kami menjadi bersepakat untuk memulai diet.
O iya, saya juga mau cerita sedikit, nih. Hampir lulus yang lalu saya sudah tidur karena sakit dan waktu itu berat badan saya sampai turun lumayan banyak. Ngebayangin lagi saat-saat dimana saya gak doyan makan dan enggan bisa mengunyah semua makanan favorit saya rasanya males banget. Aku sudah kembali, aku pun mulai tidak terkontrol dan ini berat badan saya naik 11 kg hanya dalam beberapa bulan, haha! Jadi kebayang kan saya yang sedang bersusah payah, lalu jadi kurus gak sehat, kemudian berat badan yang lebih berat dari angka ideal. Awal-awal sih seneng karena berat badan berasa kembali normal, tapi kok ya lama-lama jadi bablas, haha. Tidak bisa berlaku gak menjaga pola makan kan, ya.
Nah, karena itu saya semangat banget nih untuk memulai hidup sehat lagi. Selain saya sendiri tidak ada dengan pola hidup sehat, dimana pada awalnya saya biasa olahraga di gym hampir setiap hari, konsumsi makanan serba sehat, dan pola istirahat bercukupan.
Tapi, kami sudah terbiasa makan sembarangan, dan kami tidak lagi bisa melakukan hal yang sama, tidak ada yang lebih baik, lebih baik untuk memaksakan diri untuk gak ngemil lagi plus mengurangi asupan makan malam semaksimal mungkin. Adanya memang rada tersiksa ya, haha. Tersiksanya pake banget, karena kalau lapar bersyarat susah konsentrasi juga bekerja.
Karena itu saya baru saja pulang dari rumah setiap hari, tapi lama-lama merepotkan juga. Selain gak praktis, jujur aja kadang saya malah lupa dan ngompol sudah malam rasanya kadang udah gak enak, hiks. Saya pun jadi ingat perjalanan hidup sehat saya sekitar beberapa tahun yang lalu, membuat saya senang dengan pola makan termasuk mengemil dengan snack sehat yang mengenyangkan kayak SOYJOY. Dulu saya terbantu banget dengan SOYJOY karena kemasannya simpel, rasanya enak, dan bisa ditaruh di dalam tas tanpa khawatir akan kelamaan disimpan, hehe.
KARENA PADA dasarnya Saya anaknya Memang demen belanja secara online , Saya pun Mulai penjelajahan cari SOYJOY Dan baru industri tahu kalau Sekarang ADA SOYJOY renyah rasa vanilla! YA TUHAN! Semua sahabat baik saya pasti tahu banget kalau saya rasa rasa / aroma vanilla, mulai dari beli susu hingga pasti di sana pasti pesennya selalu rasa / aroma vanilla, hehe. Rasanya seperti Tuhan Menjawab kegalauan Saya untuk review Punya camilansehat Yang ciamik.
Singkat cerita , SOYJOY Crispy rasa vanilla sudah di tangan saya, nih! Pertama coba langsung jatuh cinta dengan rasa dan tekstur renyah yang enak. Apalagi yang ada di dalam puffyang renyah dengan rasa vanilla yang enak! Plus yang paling penting nih, kandungan kedelai yang tinggi serat dan protein di dalam SOYJOY Crispy bakal dicerna secara umum sehingga membuat kenyang lebih lama dan membuat nafsu makan lebih terkendali. Cocok banget, kan?
Nah untuk melengkapi program pola hidup sehat saya, saya memilih untuk ngemil SOYJOY ini dijam-jam kritis kelaparan, haha. Biasanya 2 jam sebelum makan siang dan makan malam. Kenapa? Karena dengan pola kayak gini, membantu saya banget untuk membuat kenyang lebih lama jadi gak kegatelan buat makan camilan gak sehat lainnya. Jadi cukup lah bawa 2 sampai 3 bar SOYJOY setiap hari.
Apalagi SOYJOY ini termasuk makanan rendah GI (Glycemic Index). Jadi sebagai informasi, setiap makanan yang kita makan itu ternyata ada nilai GI-nya, lho! Nah, GI itu sendiri tidak berarti lebih banyak peringkat dibandingkan dengan kadar gula darah. Jika makanan yang GI-nya tinggi akan gampang banget menaikan kadar gula darah kita dalam tubuh, yang bisa digunakan untuk tubuh kita, yang lambat dalam menaikkan kadar darah, yang berarti harus GI Rendah.
Ini adalah makanan yang cepat saji (atau camilan-camilan yang saya sebutkan di awal). Ini adalah makanan yang lebih tinggi, karena itu adalah makanan yang sangat tinggi dan cepat diserap oleh tubuh kita. Jadi, makanan yang baik buat kita itu ternyata makanan yang meluangkan waktu lama untuk diserap tubuh seperti makanan-makanan yang Rendah GI. Karena itu, kategori-kategori ini diserap oleh tubuh secara bebas dan aliran uang ke aliran darah. Nah, karena ngelepas energinya sebanding dengan yang dibutuhkan tubuh aja, kemungkinan akan terus dapetin pasokan tenaga, dan sisa gak disimpen jadi lemak.