Mohon tunggu...
azharfauzanr
azharfauzanr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Financial Analyst

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengelola Keuangan Pribadi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

16 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 19 Oktober 2024   22:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ekonomi merupakan suatu hal yang tidak pasti. Di dalam ekonomi, terdapat banyak faktor yang memengaruhinya mulai dari seperti kebiasaan masyarakat, kebijakan pemerintah, faktor kondisi alam dan geografis hingga faktor geopolitik. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan inflasi, resesi, krisis, dan lain lain yang dapat memengaruhi ekonomi secara global. Hal ini dapat memengaruhi kondisi Masyarakat secara umum. Tidak menutup kemungkinan ketidakpastian ekonomi ini dapat meningkatkan angka kemiskinan di masyarakat.

Di kondisi ekonomi yang tidak stabil ini penting sekali kita untuk menjaga manajemen keuangan yang baik dan terstruktur. Ini disebabkan jika kita menjaga manajemen keuangan yang baik, maka kita dapat meminimalisir dampak negatif yang terjadi dikarenakan ketidakpastian ekonomi saat ini. Di artikel ini akan dibahas mengenai beberapa cara dan tips menjaga manajemen keuangan yang baik. Sehingga diharapkan kita dapat meminimalisir dampak negative dari ketidakpastian ekonomi yang terjadi saat ini. Mari kita simak.

Ketidakpastian ekonomi adalah kondisi dimana ekonomi secara global sulit untuk di prediksi akibat adanya faktor faktor tertentu. Ketidakpastian ekonomi ini biasanya dapat berdampak negatif  kepada masyarakat luas. Diantaranya adalah kenaikan harga bahan pokok yang drastis, Inflasi yang tinggi, perubahan kebijakan pemerintah, Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan lain sebagainya. Dampak yang paling dirasakan oleh Masyarakat secara umum adalah kenaikan harga bahan pokok. Bayangkan, bahan pokok seperti beras, gandum, dan lain sebagainya naik hingga 10-20% dalam peristiwa ini. Selain itu, ketidakpastian ekonomi ini dapat membuat pemerintah sulit untuk menentukan kebijakan ekonomi yang tepat untuk kedepannya.

Untuk menghindari dampak negatif yang ada maka kita perlu strategi pengelolaan atau manajemen keuangan yang baik dan terstruktur. Yang pertama, menyusun anggaran dengan memprioritaskan kebutuhan pokok. Kebutuhan setiap individu pasti berbeda beda. Mulai dari kebutuhan pokok, sekunder, tersier dan lain sebagainya. Dari berbagai macam kebutuhan tersebut utamakan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok yang diperlukan seperti sandang, pangan, dan papan. Selanjutnya alokasikan anggaran khusus untuk kebutuhan ini, sebelum pengeluaran lainnya. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan promosi atau diskon belanja saat membeli kebutuhan pokok tersebut.

Kedua, mencari sumber penghasilan tambahan lainnya. Selanjutnya kita bisa mencari sumber penghasilan lainnya seperti freelance, bisnis kecil kecilan, dan lain sebagainya. Kita bisa memanfaat kan hobi dan keterampilan untuk menambah penghasilan. Contohnya, jika kita mempunyai keterampilan seperti editing, kita bisa menggunakan keterampilan tersebut untuk membuka jasa online editor dan berbagai macam pekerjaan sampingan lainnya. Fleksibilitas waktu yang ditawarkan oleh pekerjaan sampingan tersebut memungkinkan kita untuk menyesuaikan dengan rutinitas utama, sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama.

Ketiga, Investasi yang tepat ditengah ketidakpastian. Instrumen investasi memiliki banyak cabang dan jenisnya. Terdapat jenis yang volatile atau fluktuatif dan ada pula jenis investasi yang lebih stabil. Ditengah ketidakpastian ekonomi ini sangat disarankan untuk mengambil jenis invetasi yang lebih stabil, hal ini dikarenakan supaya kita bisa lebih fokus untuk mencari sumber penghasilan utama daripada hanya fokus untuk melihat atau memantau investasi yang kita ambil. Diantara instrument investasi yang dapat kita ambil adalah seperti Investasi Emas, Reksadana, Obligasi, dan lain sebagainya.

Dalam menghadapi masalah ketidakpastian ekonomi yang ada saat ini, maka penerapan manajemen keuangan yang baik dan terstruktur merupakan suatu hal yang harus kita lakukan. Bukan hanya untuk jangka pendek tetapi untuk jangka panjang. Dengan menyusun anggaran yang tepat, mencari sumber penghasilan tambahan, dan melakukan investasi yang bijaksana, kita dapat mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan agar dapat beradaptasi dengan dinamika ekonomi yang terus berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun