Sebagai penikmat musik yang terbentuk sejak lahir, manusia telah menciptakan atau lebih tepatnya meng-aransemen berbagai jenis musik yang pada beberapa waktu menjadi sebuah genre yang dikenal sampai sekarang. Musik sebagai bahasa yang universal memang tak bisa hilang dari kodrati manusia, namun manusia bebas memilih jenis musik apa yang menjadi favorit. Ada yang menyukai genre Pop, Rock, Jazz, Dll.
Berbicara tentang musik di Indonesia tak bisa dilepaskan dari berbagai trend musik yang menjamur beberapa dekade yang lalu ketika masa itu hampir semua orang bahkan Presiden Jokowi pun mengenal band yang bervokalis Krebo sekaliber Ahmad Albar hingga orang yang nyentrik di setiap aksi panggungnya seperti Ucok AKA.
Jaman keemasan musik Rock Indonesia untuk beberapa tahun memang mendominasi. Mungkin diperkirakan bisa bertahan sekitar lebih dari 2 dekade.
Era 70’an
Perbincangan tentang musik Rock Indonesia tak bisa dilepaskan dari evolusi pioneer-pioneer musik rock di era 70-80’an seperti Godbless, Gang Pegangsaan, hingga AKA. Pada awal perkembangan musik Rock Indonesia, band-band Indonesia belum terlalu banyak menghasilkan karya, mereka lebih sering membawakan lagu-lagu dari band asal luar negeri seperti Deep Purple, Led Zeppelin, atau band-band lain yang menjadi kiblat bermusik mereka.
Era 80’an
Tak hanya soal band-band yang seiring menjamur, peran label-label dalam mendorong tumbuhnya musik Rock di Indonesia menjadi bagian penting dalam perkembangan musik yang kini hampir jarang terdengar di stasiun TV Nasional. Log Zhelebour lah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dengan prestasi yang tak bisa dibilang remeh untuk label baru yang berhasil menjual lebih dari 400.000 kopi kaset. Tak hanya merilis album dari band-band rock Indonesia, Log juga menyelenggarakan festival rock yang pada masanya menjadi ajang bergengsi musisi-musisi rock untuk saling unjuk gigi dan mengeksplorasi kemampuan mereka. Yang untuk kali pertamanya Harley Angels menjadi juara untuk Festival Rock se-Indonesia yang pertama.
Di akhir era 80’an trend musik Rock sedikit bergeser, diisi oleh jenis musik lain namun masih satu akar dengan musik Rock yaitu Thrash Metal. Hampir disetiap toko kaset dan pojokan-pojokan lorong tak ada lagi yang asing dengan nama band Thrash Metal macam Slayer, Exodus, hingga band yang digawangi oleh Kirk Hammet yaitu Metallica. Dan pada era inilah era musik keras di daerah mulai lahir yang pada era itu lebih sering disebut musik underground. Dan mulai lahir pula komunitas-komunitas pencinta musik ekstrim ini.
Era 90’an
Era 90’an mungkin menjadi era titik balik musik Rock Indonesia dengan digelarnya konser dua dedengkot musik keras yaitu Metallica di Jakarta dan Sepultura di Surabaya. Walaupun pada saat acara konser Metallica di lebak bulus memang berakhir ricuh, tapi itu bukan suatu hal yang membuat perkembangan musik di Indonesia menjadi stuck dan tak berkembang.
Pada era ini pula mulai muncul genre-genre baru sebut saja seperti genre Alternatif Rock yang dibawakan oleh Slank, Slow Rock dari negeri jiran yang menjamur seperti Search, Iklim ataupun yang lain, bahkan hingga genre-genre lain yang saling melengkapi jenis-jenis musik di Indonesia.
Era 2000’an
Memasuki millennia kedua dentuman musik rock Indonesia mulai surut digeserkan oleh trend musik popular yang menurut orang lebih enak dinikmati. Dan pada masa ini pula band-band rock mulai kurang produktif. Namun, berbeda dengan pangsa pasar yang mulai menganggap remeh genre musik keras ini, Log masih tetap berusaha untuk melahirkan generasi-generasi rock baru bersama Gudang Garam dan lahirlah kompetisi Gudang Garam Rock Competition yang meloloskan band-band seperti Parcel, WorkStation, hingga Alas Roban yang kini telah berganti nama menjadi Log Guns dan berhasil merilis album penuh ditengah gencarnya musik pop di Indonesia.
Musik Rock Hari Ini
Dan musik Rock sekarang hampir tidak pernah lagi terdengar. Hanya mungkin beberapa band saja yang masih kadang-kadang muncul di acara-acara musik di daerah atau sekedar masuk di chart Radio. Musik rock hari ini seperti terlupakan.
Diterbitkan pertama kali di TopUnik.com pada 20 Januari 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H