Momen lebaran biasanya menjadi momen yang paling ditunggu oleh para khalayak ramai seluruh negeri, bukan saja sebagai ajang silaturahmi dan saling memaafkan, lebaran juga digunakan oleh kebanyakan orang untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, bahkan mantan sekalipun. Namun meski begitu, momen lebaran juga secara diam-diam memiliki dualisme arti bagi para jomblo kesepian, selain sebagai momen membahagiakan, lebaran juga menjadi momen mengerikan untuk para kaum jombloo seluruh nusantara jaya, bahkan mungkin seluruh dunia. Lhah, bagaimana tidak? Wong di moment inilah para jombloo harus menelan pil pahit dari omongan-omongan tetangga menyoal kejombloan mereka. Tidak percaya? Banyak survey menunjukan bahwa moment paling buruk untuk jomblo-jomblo adalah tatkala lebaran. Mulai dari pertanyaan yang cukup rendah levelnya seperti “Mana pacarnya, kok tidak diajak kesini,” hingga kalimat membunuh yang membuat jomblo-jomblo militan tak berkutik yaitu “Kapan kawin, ga bosen gitu sendiri terus? Sandal aja punya pasangan.” Aih, jomblo bisa apa kalau sudah ditanya seperti itu.
Beberapa langkah jitu mungkin memang bisa dilakukan untuk menangkal pertanyaan-pertanyaan penuh dengan racun itu. Di zaman yang modern ini memang segala hal bisa dipenuhi, bahkan untuk urusan perasaan dan cemoohan. Baru-baru ini terobosan mutakhir baru saja dicetuskan, sebuah pemikiran cerdas yang sudah lama menuntut untuk dipecahkan akhirnya menemukan titik terang. Pacar sewaan akhirnya benar-benar terealisasikan. Dan dampaknya bisa sangat besar bagi para jomblo. Inilah solusi untuk para jomblo yang pada tahun kemarin hanya kikuk menjawab pertanyaan “Mana pacarnya,”. Memang ini bukan sebuah akhir dari pertanyaan itu. Para jomblo mungkin bisa seketika lega tatkala menggandeng mesra ‘pacar’ dan tak harus kikuk ketika ditanya, tapi lantas bagaimana jika pertanyaan yang lebih dalam dan lebih intens menanti untuk dilontarkan. “Kapan Kawin, kan sudah ada calonnya itu,” mau dijawab apa? Wong itu sesungguhnya bukan pacarmu kok. Mau jawab “Tahun depan,” atau apa? Nanti kalau tidak dijawab akhirnya mati gaya, kalaupun dijawab itu Cuma bualan yang bisa-bisa menusuk ulu hati dikemudian hari.
Sejatinya pertanyaan-pertanyaan seperti “Mana pacarnya” hingga pertanyaan yang disebut klimaksnya pertanyaan mematikan untuk para jomblowan-jomblowati yaitu “Kapan Kawin” itu belumlah usai pada titik ini. Pada tahap selanjutnya setelah pertanyaan-pertanyaan itu benar-benar mampu dijawab dengan gagah berani dan penuh keyakinan dengan kalimat “Tahun depan Aku Nikah sama dia.” Ataupun dengan yang lebih menohok seperti kalimat “Besok aku nikah, puas?” Difase inilah ujian sesungguhnya baru dimulai untuk para veteran jomblo. Pertanyaan yang tak pernah memiliki jawaban pasti layaknya “kapan mau ngasih cucu buat ibu,” sangatlah menampar bathin.
Maka dari itu untuk kalian para jomblo militan, kalian harus siap tegar menghadapi kenyataan bahwa lebaran tahun ini masih harus menyandang predikat yang tak patut dibanggakan namun juga tak pantas untuk dicemooh. Seandainya telinga sudah terlalu bosan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menunggu untuk segera dilayangkan ke telinga kalian, segeralah ambil langkah cepat dan carilah pacar sewaan. Sedang untuk kalian yang tahun ini sudah melewati fase jomblo, siapkan hati dan pikiran untuk lebih serius menjalani hubungan, mumpung ada yang bisa diajak untuk serius. Mau balik jomblo lagi? Siapkan jawaban untuk pertanyaan “Kapan kawin” sebelum terlambat, sebelum semuanya sirna dan terpuruk lagi seperti dulu.
Salam jomblo! Semoga lebaran tahun ini bisa menjadi batu loncatan untuk punya pacar, atau kalau memang belum mampu atau tidak mampu ya cukuplah pacar sewaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H