Malang, 6 November 2024
Dalamrangka upaya pencegahan stunting di desa Ngasem kecamatan Ngajum Kab.Malang, YBM BRILiaN SBO Malang melaksanakan launching program cegah stunting. Berlokasi di Balai desa Ngasem acara launching program cegah stunting berjalan lancar. Pelaksanaan acara launching program cegah stunting oleh YBM BRILiaN Malang ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat diantaranya kepala dinas kesehatan kab.Malang, Kepala Desa Ngasem , Kepala Puskesmas desa Ngasem, Ketua YBM BRILiaN SBO Malang, Perangkat desa dan masyarakat setempat, serta ibu-ibu kader posyandu desa Ngasem.
Program pencegahan stunting yang diluncurkan YBM BRILiaN SBO Malang di desa Ngasem meliputi beberapa kegiatan, antara lain: Pemberian makanan tambahan bergizi setiap hari selama 3 bulan, pelatihan gizi bagi orangtua melalui cooking class dan pengadaan antropometri kits bagi posyandu, dan sosialisasi gizi oleh ahli gizi yang mendampingi selama keberlangsungan program tersebut. Adapun total bantuan intervensi program cegah stunting di desa Ngasem sebesar 105.200.000 (seratus lima juta dua ratus ribu rupiah).
Ketua YBM BRILiaN SBO Malang menegaskan program ini diharapkan menjadi ikhtiar bentuk sinergi dengan pemerintah setempat dalam mengurangi angka stunting di wilayah Ngasem, kab. Malang. "Kepada Bapak/Ibu yang telah memberikan support atas berjalannya program ini, Dinkes Kab Malang, Kepala Desa, Kepala Puskesmas Ngajum dan seluruh Kader kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan. Kepada Dinas Kesehatan, kami berharap dapat terus bersinergi dalam pelaksanaan program ini," ujar Mayang.
Kepala Dinas Kesehatan kab.Malang optimis program ini dapat menjadi sarana percepatan penurunan angka stunting di Desa Ngasem. "Kami berterimakasih kepada YBM BRILiaN dengan support yang tidak hanya dalam bentuk makanan saja namun juga edukasi dan pendampingan tenaga nutrisionist sehingga kita optimis sekali bahwa program ini akan berhasil dengan baik," terang Gunawan.
"Dengan upaya berkelanjutan ini, diharapkan para orang tua akan lebih sadar tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka," tutupnya. (maa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H