Tim PMM Mitra Dosen UMM Melakukan Pendampingan di SDN Mojolangu 1

Menyusun modul ajar inovatif merupakan langkah krusial dalam merancang pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman ini, karena hal tersebut memungkinkan pengintegrasian konsep dan teknologi terbaru sehingga dapat memenuhi tuntutan pembelajaran abad ke-21 dengan lebih baik. Didasari pada hal tersebut, tim PMM (Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan 4 mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika UMM, yaitu: Galih Azhar Ramadhan, Fara Fadila, Risyda Fauziatul Af'idah, M. Allegra Prima Aristya Putra dengan Koordinator Tim Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Zukhrufurrohmah M.Pd, mengadakan pelatihan dan pendampingan pengembangan modul ajar inovatif yang diikuti oleh seluruh guru SDN 1 Mojolangu. Lebih lanjut lagi Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

              Kegiatan pelatihan dan pendampingan diawali dengan kegiatan seminar terkait tes diagnostik, pengembangan modul belajar inovatif, serta pemanfaatan teknologi pada pembelajaran yang dilaksanakan pada awal bulan November. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 19 Januari tentang penyusunan tes diagnostik dan elaborasi modul ajar inovatif. Pada kegiatan selanjutnya yang dilakukan pada tanggal 26 Januari, tim PMM memberikan pendampingan kepada Bapak Ibu Guru untuk membuat tes diagostik atau tes evaluasi mandiri menggunakan quiziz sebagai salah satu bentuk integrasi teknologi dalam pembelajaran. Kegaitan pelatihan dan pendampingan hingga bulan februari ditutup dengan kegiatan refleksi dan evaluasi Modul Ajar interaktif yang telah dibuat Bapak Ibu Guru.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah SDN 1 Mojolangu, Ibu Mafruzah, S.Pd. Beliau mengapresiasi tim dosen dan mahasiswa FKIP UMM yang telah berkenan meluangkan waktu untuk mengoptimalkan kompetensi Bapak Ibu guru SDN Mojolangu 1 Malang. Beliau berharap kedepannya kerjasama dapat dilanjutkan pada pendampingan implementasi modul ajar di kelas.