Terletak di sudut yang cukup tersembunyi di Jakarta Selatan, Yayasan Al Qur'an Darul Ulum menjadi sebuah oase kecil yang menyimpan potensi besar dalam membina generasi penerus yang cinta Al Qur'an. Meskipun lokasinya tidak terlalu menonjol, yayasan ini menawarkan berbagai program berkualitas yang terus berkembang, dengan visi mulia untuk mencerdaskan umat melalui pembelajaran Al Qur'an.
Salah satu fokus utama Yayasan Al Qur'an Darul Ulum adalah penguatan program Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dan Raudhatul Athfal (RA) atau Taman Kanak-Kanak yang berbasis agama. Di sini, anak-anak tidak hanya belajar membaca Al Qur'an, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang tajwid melalui praktik langsung. Sistem pembelajaran yang inovatif ini memastikan para murid tidak hanya mampu membaca, tetapi juga memahami cara membaca Al Qur'an dengan benar.
Selain itu, Yayasan Al Qur'an Darul Ulum juga menyelenggarakan program tahfidz Al Qur'an dengan jadwal yang teratur, baik di pagi hari maupun malam hari. Program ini diharapkan dapat membantu memupuk generasi penghafal Al Qur'an yang akan menjadi tulang punggung penyebaran ajaran Allah di masa depan.
Tak hanya itu, yayasan ini juga memiliki program pesantren mukim yang diselenggarakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk memperdalam ilmu agama dan membiasakan diri dengan lingkungan pesantren.
Ibu Panca, pendiri Yayasan Al Qur'an Darul Ulum, memiliki visi yang luar biasa untuk menjadikan yayasan ini sebagai pusat pendidikan Al Qur'an yang komprehensif. Ke depan, ia berencana untuk membangun asrama dan perguruan tinggi yang fokus pada pengkajian Al Qur'an. Tujuannya adalah untuk menciptakan komunitas hafiz dan hafizah yang siap menjadi penerus bagi generasi mendatang.
Visi dan misi Yayasan Al Qur'an Darul Ulum yang begitu kuat, yaitu "Mencerdaskan Generasi Al Qur'an" dan "Menyongsong Masa Depan Gemilang dengan Membumikan Al Qur'an", menunjukkan komitmen yang tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang berwawasan Qurani. Meskipun lokasinya yang cukup tersembunyi, yayasan ini telah menjadi sebuah "hidden gem" yang patut menjadi contoh dalam membangun fondasi generasi yang cinta Al Qur'an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H