Mohon tunggu...
Zamzami Nasr
Zamzami Nasr Mohon Tunggu... -

Jak-Juventini \r\nFaculty of Economics and Management Science, IIUM, Gombak, Malaysia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengalaman Kuliah di IIUM/UIA Malaysia

27 Januari 2014   17:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:25 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah saya sudah berkuliah di IIUM, department of economics selama tiga tahun. Kisah saya masuk IIUM, ketika itu saya hampir masuk ke Al-Azhar Cairo, sudah lulus test melalui kedutaan Mesir di Jakarta. Tetapi, karena ketidakjelasan pihak Cairo dalam hal kapan mulai berangkat dan kapan mulai belajar, diitambah panggilan ke IIUM lebih cepat, saya pun memilih IIUM.

Jurusan yang saya pilih adalah Ekonomi. Bagi saya yang ketika SMA jurusannya IPA, ekonomi merupakan hal baru bagi saya plus bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah menambah sulit saya untuk beradaptasi. Karena tidak ada sertifikasi TOEFL dan IELTS, saya pun ikut EPT (English Placement Test) yaitu tes bahasa inggris dari IIUM. Butuh band 6 untuk lulus, saya alhamdulillah dapat tipis ke band 5, dan masuk ke sekolah bahasa, CELPAD (Centre for Languages and Pre-University Academic Development) di level 6, setelah satu semester berada di CELPAD, kemudian ikut tes EPT lagi, alhamdulillah saya lulus dan mulai bisa masuk kuliah di semester berikutnya.

Semester pertama saya di UIA/IIUM, merupakan semster 3 yaitu semester pendek. Pada masa semester pendek, maximal mata kuliah yg diambil adalah 2 or senilai 6 sks. Berbeda dengan teman-teman saya yang kuliah di Indonesia, ada beberapa yang dibimbing per semester harus ambil mata kuliah apa, disana kita harus benar-benar mandiri dan menentukan sendiri apa yang harus kita ambil. Akhirnya, saya mengambil kelas apa saja yang available ketika itu, yaitu Principle of Management dan Principle of Microeconomics. Walhasil, karen minim pengalaman pelajaran plus waktu kulliah yang cepat (2 bulan) karena sem.pendek, saya dapat C dan C+, dan GPA (IP) pertama saya adalah 2.1.

Sungguh awal yang kurang bagus, tahun-tahun pertama saya masih banyak bergulat dengan nilai C, malah pernah fail (gagal) sekali, dapat D di pelajaran accounting, tapi IPK saya selalu naik perlahan. Masuk ke tahun ke 2 dan ke 3, alhamdulillah trend nya bertambah naik, karena saya sudah terbiasa dengan kelas dan tugas-tugas begitu juga cara menjawab ujian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun