Mohon tunggu...
Azzumardi Azra
Azzumardi Azra Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Manchester United Fans

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan untuk Keadilan: Membangun Masyarakat yang Adil dan Setara

30 Juni 2024   11:15 Diperbarui: 30 Juni 2024   11:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama Pembangunan sebuah bangsa. Lebih dari hanya proses transfer pengetahuan, Pendidikan juga memainkan peranan penting dalam membentuk karakter individu dan masyarakat. Salah satu tujuan Pendidikan adalah untuk menciptakan keadilan, baik secara sosial, ekonomi mapun politik.

Namun di Indonesia masih banyak masalah dalam Pendidikan, terutama pada pemerataan pembangunan dan perbaikan Gedung sekolah, masih banyak gedung sekolah yang rusak menurut data Menurut data Kemendikbudristek, ruang kelas yang rusak di sekolah negeri seluruh Indonesia bertambah 26% atau 250.000 unit dalam kurun waktu 2023 saja. Ini memprihatinkan dimana Pendidikan yang harusnya disupport oleh sarana prasarana yang memadai agar bisa maksimal, justru dihadapkan dengan masalah-masalah dasar seperti ini.

Oleh sebab itu, dalam artikel ini akan menganalisis berita tersebut, mengkaji latar belakang perubahan kurikulum, respons dari berbagai pemangku kepentingan, serta potensi dampaknya terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Prinsip-prinsip Pendidikan untuk keadilan

Menurut John Lock hal yang mendorong terciptanya keadilan adalah veil of ignorance (menghilangkan kebodohan) tentu saja dengan Pendidikan dan mutually disinterested attitude (mampu untuk tidak melekatkan diri pada salah satu pihak atau netral). Tentu Pendidikan termasuk dalam hal yang menjadi pemicu terciptanya keadilan, dimana memiliki beberapa prinsip sebaga berikut:

  • Akses yang Setara: Semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, gender, atau etnis, harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Pendidikan yang adil memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal karena ketidakmampuan finansial atau diskriminasi.
  • Inklusi dan Kesetaraan: Pendidikan harus inklusif, menghargai keragaman, dan mendorong kesetaraan. Ini berarti bahwa kurikulum dan metode pengajaran harus mencerminkan dan menghormati berbagai budaya, identitas, dan perspektif. Ini menjadi sangat penting karena untuk menjadikan seseorang adil maka harus memahami orang lain yang berbeda dengannya, hal ini bisa ditanamkan sejak masa Pendidikan.
  • Pengembangan Karakter: Pendidikan untuk keadilan tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter. Nilai-nilai seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap keadilan sosial harus diajarkan dan diinternalisasi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
  • Partisipasi dan demokrasi : Pendidikan harus mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dan dalam kehidupan masyarakat. Mencakup pengajaran tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi, yang dimana partisipasi tersebut tidak hanya sebatas dalam pemilu tapi juga dalam mengawal jalannya pemerintahan.

Strategi Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Adil

  • Kebijakan Pendidikan yang Progresif: Pemerintah harus menerapkan kebijakan pendidikan yang mendukung akses yang setara bagi semua anak. Ini termasuk program beasiswa, bantuan keuangan, dan pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil.
  • Pelatihan Guru yang Berkualitas: Guru adalah kunci dalam implementasi pendidikan yang adil. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan pelatihan yang komprehensif bagi guru agar mereka dapat mengajar dengan pendekatan yang inklusif dan menghargai keragaman.
  • Kurikulum yang Inklusif: Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa sehingga mencerminkan keragaman budaya dan pengalaman. Ini juga harus mencakup pendidikan tentang hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan keadilan sosial.
  • Lingkungan Belajar yang Aman dan Mendukung: Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi semua siswa. Ini berarti mencegah dan menangani perundungan, diskriminasi, dan pelecehan. Sekolah juga harus menyediakan dukungan psikososial bagi siswa yang membutuhkannya.
  • Kolaborasi dengan Komunitas: Pendidikan untuk keadilan tidak dapat dicapai oleh sekolah saja. Diperlukan kolaborasi dengan komunitas, orang tua, dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memperkuat nilai-nilai keadilan.

Praktik-Praktik Terbaik dalam Pendidikan Untuk Keadilan

  • Pendidikan Multikultural: Mengintegrasikan pendidikan multikultural dalam kurikulum untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya. Ini membantu mengurangi prasangka dan mendorong toleransi.
  • Program Anti-Bullying: Menerapkan program anti-bullying yang efektif di sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi semua siswa.
  • Pengajaran tentang Hak Asasi Manusia: Mengajarkan siswa tentang hak asasi manusia dan bagaimana mereka dapat memperjuangkan hak-hak tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kegiatan Ekstrakurikuler yang Inklusif: Menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung partisipasi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus atau berasal dari latar belakang yang kurang beruntung.
  • Penilaian Berbasis Kompetensi: Menggunakan metode penilaian yang adil dan tidak diskriminatif, yang menilai kemampuan siswa secara holistik, bukan hanya berdasarkan hasil ujian tertulis.

Sedikit Kesimpulan yang bisa diambil, Pendidikan untuk keadilan adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil dan setara. 

Melalui akses yang setara, kurikulum yang inklusif, pelatihan guru yang berkualitas, dan lingkungan belajar yang mendukung, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Dengan kerjasama antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan komunitas, pendidikan dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi ketidakadilan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun