Mohon tunggu...
Azat Sudrajat
Azat Sudrajat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kopiah dari Ayah

5 Juni 2018   09:02 Diperbarui: 5 Juni 2018   10:17 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi kesekian kalinya dalam hidup, dan saya rasa belum ada tanda tanda keimanan yang nampak hebat dan bisa dibanggakan kelak.. 

Kebetulan pagi ini saya masih bisa bertemu dengan ramadhan, tamu istimewa saat ini 

Keheningan pagi membuat ingatan saya kembali kepada ramadhan puluhan tahun silam, ramadhan waktu saya masih kecil,saat masih harus dibimbing oleh seorang ayah dalam hal kecil sekalipun mengenai perintah suci ini. 

Ayah, adalah sosok guru Ramadhan ku, idolaku dalam hal belajar menahan hawa nafsu, karena meskipun seharian sibuk bekerja keras, ia tetap memberi contoh yang baik untuk tetap menjalankan kewajiban. 

Hari hari ramadhan dulu, biasa kita habiskan dengan berburu kitab kitab agama Islam, karena maklum saja ayah saya seorang yang pernah melewati masa masa indahnya di pondok pesantren..

Tetapi apa yang ia rasakan dulu dipondok pesantren tidak diteruskan kepada saya, nyatanya ayah saya lebih  memilih sekolah formal untuk saya belajar. 

Saya beruntung punya seorang ayah yang tidak pernah menuntut anaknya untuk sukses, tetapi ia lebih mengharapkan anaknya menjadi orang yang bermanfaat 

Nasehat yang sampai sekarang masih saya ingat adalah, "Kamu jadi orang harus pintar, dan kalo sudah pintar selalu rendah diri jangan buat diri kamu sendiri, tetapi berbuat baiklah untuk orang lain" 

Seperti halnya kepala yang ditutupi kopyah, sekalipun banyak hal yang ada dikepala kita, ia harus selalu senantiasa ditutupi sebagai tanda kerendahan diri, karena yang terpenting bukan seberapa banyak isi dikepala kita (kepintaran) tetapi seberapa bermanfaat apa yang ada dikepala kita untuk orang lain.

Berkopyah bukan berarti hanya memakai kopyah secara fisik, tetapi berkopyah secara bathin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun