Hadirkan dan Berikan Rasa Aman Kepada Warga Jakarta.

Hadirkan dan Berikan "Rasa Aman" Bagi Warga Jakarta, Catatan Untuk  Gubernur - Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029.

Saya mau tampilkan lagi tulisan pengalaman saya saat berdialog bersama warga Kampung Ujung, Kebun Nanas, Jakarta Timur ini. Keinginan ini muncul setelah setelah mengikuti acara Debat Kedua Cagub-Cawagub Kedua Jakarta malam ini. Tantangan ke depan warga Jakarta yang dibahas dalam Debat Kedua Cagub-Cawagub Jakarta adalah penting memberikan Rasa Aman bagi warga Jakarta. 

Saya sepakat bahwa kita perlu memberikan rasa aman kepada warga berupa aman berekonomi seperti berdagang atau berusaha agar perekonomiannya meningkat di Jakarta. Juga memberikan aman kesehatan, memberikan dan menambahkan fasilitas kesehatan yang sudah bagi warga seperti memberikan RS Umum Daerah yang membutuhkan. Aman Pendidikannya, warga bisa mendapatkan pendidikan yang baik sampai perguruan tinggi. Aman hidup baik, bisa tidur tanpa diatur dengan sistem shift seperti bekerja karena kemiskinan. Aman bertempat tinggal, tidak ada penggusuran terhadap rumah warga di kampung miskin. Aman beribadah bagi semua warga Jakarta, apa pun agamanya. Aman bekerja dan mendapatkan pekerjaan yang bisa memberikan hidup layak.  Aman berdagang dan tidak penggusuran bagi usaha kecil warga miskin Jakarta. 

Hidup aman menjadi kebutuhan dasar yang harus diberikan pada setiap warga oleh pemerintah daerahnya, oleh gubernur dan wakil gubernurnya. Rasa aman juga dari janji-janji tinggal janji dan hanya umbar janji karena kebanyakan berimajinasi. Kegagalan mewujudkan janji atau imajinasi itu menandakan bahwa kita tidak survey dulu atau mengenal warga serta tidak bisa menyusun program atau janji secara benar. Mari gubernur dan wakil gubernur Jakarta, hadirkan dan berikan rasa aman bagi warga Jakarta. Akhirnya saya mau menyampaikan bahwa rasa aman dan hidup aman itu bukan imajinasi tetapi itu adalah hak dasar warga  harus diberikan kepada warga oleh gubernur dan wakil gubernurnya. Mari warga Jakarta berikan suara kita pada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta terbaik. Suara kita adalah masa depan kota Jakarta.

Jakarta, 27 Oktober 2024.
Azas Tigor Nainggolan.
Wakil Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia.

Pagi tadi saya diajak pertemuan bersama di Kampung Ujung, Kebun Nanas, Jakarta Timur. Kampung Ujung adalah komunitas tempat warga bertempat tinggal di area pemakaman Kebun Nanas yang dihuni sekitar 400 keluarga miskin. Warga di Kampung adalah bekerja sebagai buruh cuci, pemulung, buruh bangunan, pedangan keliling dan pekerja informal lainnya. Diskusi kami tutup dengan makan siang bersama di pos pangkalan pak Lakon, tokoh warga di Kampung Ujung. Kami makan siang yang sudah dipersiapkan warga berupa ikan asin goreng, tahu tempe goreng, Sayur Urap dan kerupuk goreng. 

Warga Kampung  mengajak saya berdiskusi membahas Pilkada Jakarta pasca Debat 1 Cagub dan Cawagub Jakarta. Kami bersama-sama membahas para cagub dan cawagub berdasarkan penampilan mereka saat Debat 1 di televisi beberapa hari lalu. Warga merasa perlu memperdalam potensi cagub cawagub peserta pilkada Jakarta serta apa yang ingin mereka dapatkan dari gubernur serta wakil gubernur  Jakarta 2024-2029 mendatang.

Penampilan para cagub dan cawagub belum maksimal dan masih minim memberi gambaran  keberpihakan pada warga miskin.  Sebagai warga miskin Jakarta, warga menjadikan "rasa aman" sebagai alat ukur dalam memutuskan calon gubernur - wakil gubernur pilihan dalam pilkada Jakarta nanti. Bagi warga, gubernur - wakil gubernur pilihan meeka harus bisa menghadirkan rasa aman bagi mereka sebagai warga Jakarta. Rasa aman mereka harapkan adalah aman bekerja dan berusaha, ada program perlindungan dan  pengembangan ekonomi UMKM bagi warga miskin sebagai pedagang kecil atau karyawan kecil. Warga juga menginginkan adanya rasa aman bertempat tinggal di Jakarta, tidak digusur rumahnya yang kebanyakan di pemukiman miskin. Adanya rasa aman bagi pendidikan anak-anak mereka sampai ke perguruan tinggi. Bagi warga melalui pendidikan yang baik, maka mereka bisa meningkatkan kehidupan selanjutnya di Jakarta. Sebagai warga juga menginginkan gubernur mendatang bisa menjamin adanya pemenuhan rasa aman kesehatan hidup mereka sekeluarga. Warga juga menginginkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta bisa menjamin rasa aman beribadah bagi seluruh penganut agama warga di Jakarta. Warga juga menginginkan adanya rasa aman bertempat tinggal, gubenur dan wakil gubernur nanti tidak melakukan penggusuran terhadap warga kampung miskin.

Rasa aman, jadi warna utama diskusi kami pagi tadi dan itu yang akan dikejar oleh warga jika para cagub cawagub mau dipilih warga. Jadi warga memiliki alat ukur dalam memilih, yakni gubernur Jakarta yang mau dan berpihak pada pemenuhan "rasa aman" bagi kehidupan dasar warga Jakarta. Jadi mari para cagub dan cawagub Jakarta menampilkan program nyata yang menjamin "rasa aman" bagi warga Jakarta agar dipilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Jakarta, 8 Oktober 2024.
Azas Tigor Nainggolan.
Wakil Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia.