Apakah Hakim Indonesia Kurang Sejahtera?
Hakim Indonesia akan melakukan mogok kerja dengan cuti tanggal 7-11 Oktober 2024. Alasan mereka mogok pemerintah Indonesia kurang memperhatikan kesejahteraan hakim. Apakah memang hakim Indonesia kurang sejahtera? Apakah Hakim Indonesia  kelaparan?
Kita tahu bahwa banyak hakim yang hidupnya sangat mewah, berlebihan sekarang ini? Banyak hakim yang ditangkap karena tindakan kejahatan mereka sebagai hakim melakukan kejahatan jual beli putusan dan korupsi. Hakim Agung sekalipun banyak yang ditangkap karena jual putusan, bahkan Sekjen Mahkamah Agung ditangkap KPK akibat jual beli putusan. Banyak hakim karena hidup mewah punya penghasilan uang berlebihan itu secara "gelap" yang beristri sampai 2-3 orang karena kelebihan uang?
Apakah dengan fakta ini layak para hakim mengeluh mengatakan dirinya kurang sejahtera? Apakah layak para hakim mengatakan kurang gajinya. Padahal gaji para hakim itu sekarang berkisar Rp 30 juta sampai Rp 75 juta belum tunjangan lain yang jumlahnya cukup besar. Rumah ditanggung negara, dapat kendaraan dinas, pelayanan kesehatan kelas VIP. Adalagi tunjangan penanganan perkara, padahal sebagai sudah digaji untuk menangani perkara. Sudah minta tunjangan penanganan perkara ditambah jual beli putusan perkaranya.
Layakkah para hakim mengeluh tidak sejahtera? Sudah dapat gaji besar, tunjangan berlebih dan fasilitas hebat dari uang rakyat serta secara serakah menjual putusan perkara kepada pencari keadilan? Tidaklah memiliki rasa malu para hakim ini mengancam ingin mogok kerja  menelantarkan rakyat pencari keadilan dikatakan tidak memperhatikan kesejahteraan mereka para hakim? Lebih baik jika kalian merasa kurang sejahtera jadi hakim, kalian berhenti saja dan cari pekerjaan lain  yang mungkin bisa membuat kalian lebih sejahtera dari sebagai hakim sekarang ini. Masih banyak rakyat Indonesia yang berintegritas dan pantas menjadi hakim menggantikan kalian para hakim yang korup. Coba kalian para hakim sekarangÂ
berdiri di depan cermin dan lihat diri kalian dan bertanya pada diri kalian sendiri: "pantas kah saya menjadi hakim?, pantaskah saya mengeluh sebagai hakim di Indonesia kurang sejahtera?, pantaskah mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini rakyat Indonesia tidak menghidupi kalian sebagai hakim dengan  kesejahteraan yang baik?#hakim #hakimcutibersama #cutibersama #korupsi #hakimmogokkerja
Jakarta, 29 September 2024.
Azas Tigor Nainggolan.
Advokat di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H