Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gudeg Legenda dari Yogyakarta

2 September 2024   14:35 Diperbarui: 2 September 2024   14:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gudeg Legenda Mbah Lindu.

Jika ke Yogyakarta belum jika tidak makan gudeg Mbah Lindu. Seperti biasa jika ke Yogyakarta, saya makan gudeg Mbah Lindu di daerah Sostrowijayan, Yogyakarta. Gudeg Mbah Lindu dikatakan sebagai Gudeg Legenda Koleksi Astina 

dari Yogyakarta karena rasanya yang enak dan khas yakni tidak terlalu manis tetapi lembut dan sudah puluhan tahun berjualan gudeg di daerah Sostrowijayan. Saya sudah lama menjadi pelanggan gudeg Mbah Lindu di daerah Sostrowijayan sejak masih hidup dan  masih ditangani langsung oleh Mbah Lindu.

Awalnya gudeg Mbah Lindu berjualan bakulan saja dan sempat menempati sebuah pos Hansip di pinggir jalan di daerah Sosrowijayan. Saya ketika berkunjung atau berada di Yogyakarta biasanya makan pagi atau sarapan bubur nasi gudeg Mbah Lindu. 

Menu favorit sarapan saya aadalah bubur  disertai gudeg, krecek, telor bulat dan ati Empela ayam. Jika akan kembali biasanya saya akan memesan paket gudeg untuk dibawa sebagai oleh-oleh untuk ke rumah. Anak-anak dan isteri saya biasa senang dan langsung makan gudeg Mbah Lindu yabg saya bawa dari Yogyakarta. 

Mbah Lindu sendiri sudah wafat beberapa tahun yang lalu. Saat ini Gudeg Mbah Lindu dilanjutkan oleh putrinya bernama mbak Linda. Saya sudah beberapa kali telah menikmati  gudeg Mbah Lindu versi ombak Linda, rasa masih enak dan sesuai selera saya dan kelurga di rumah.

Saya hari ini mau pulang ke Jakarta setelah berkegiatan selama 5 hari di kota Yogyakarta bersama teman-teman FAKTA Indonesia. Tadi pagi saya memesan satu paket bubur gudeg untuk dimakan siang hari di perjalanan kereta apai ke Jakarta. 

Koleksi Astina
Koleksi Astina
Tak lupa juga 3 paket gudeg untuk oleh-oleh dibawa ke Jakarta.

Astina, 1 September 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun