Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Bersama Fransiscus Go, Membangun NTT yang Maju dan Sejahtera Rakyatnya

4 Agustus 2024   14:56 Diperbarui: 4 Agustus 2024   14:59 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Fransiscus Go, Membangun NTT yang Maju dan Sejahtera Rakyatnya.

Fransiscus Go, lahir di Kefamenanu, NTT, pada 8 Agustus 1968, adalah seorang tokoh nasional  yang dikenal bertangan dingin atau brilian  dan selalu berhasil dalam membangun usaha atau pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.  Pak Frans, panggilan akrabnya, dan oleh para sahabatnya dikenal sebagai figur yang rendah hati dan ringan tangan membantu sesama yang membutuhkan pertolongan. Pak Frans menghabiskan masa kecil dan remaja di NTT,  menempuh pendidikan dasar hingga menengah, dengan menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Kupang.

Setamat SMA, Pak Frans merantau ke pulau Jawa untuk mengejar dan mewujudkan  mimpi untuk keberhasilan hidup lebih tinggi. Selanjutnya  Fransiscus Go melanjutkan perjalanannya ke pulau Jawa, memilih  menetap di Yogyakarta untuk kuliah di dua  universitas sekaligus. Pada tahun 1987, Frans  memulai perjalanan  akademisnya di Fakultas Teknik Sipil di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bersamaan dengan kuliah di Atmajaya, Frans pada tahun 1988 mengambil kuliah dan  memperdalam pengetahuan di bidang Hukum Bisnis di Universitas Gadjah Mada. Sebuah semangat belajar dan ingin maju yang hebat, Frans dapat menyelesaikan studi di dua universitas yang  berbeda hampir dalam waktu  bersamaan.

Fransiscus Go dikaruniai dua anak dan keduanya sudah menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi. Sebagai alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX Lemhanas RI tahun 2013, Frans aktif berkontribusi dalam Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia dan  menjabat di Komite Tetap Pemberdayaan Tenaga Kerja Luar Negeri (TKNL). Semangatnya untuk memberdayakan dan berbagi pengetahuan kepada  orang lain, disalurkannya dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan dan bisnis, Frans mendirikan  GMT Property Management. GMT sebagai sebuah perusahaan terdepan dalam pengelolaan properti dengan layanan yang meliputi Home Care Unit, Building Care Unit, Institute of Property Management, GMT Technology, dan GMT Commercial.  Kantor pusat GMT berada  di Jl. Kendal No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, saat ini GMT Property Management terus berkembang dan berinovasi di bawah kepemimpinannya.

Fransiscus Go tidak hanya brilian dalam dunia akademis dan bisnis, tetapi juga seorang pelopor yang berdedikasi untuk pemberdayaan sosial, khususnya di tanah kelahirannya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Semangat altruistik, ia wujudkan dengan  berperan aktif dalam mengembangkan infrastruktur pendidikan di NTT. Aktivitas sosial ini menjadi  sebuah langkah penting untuk mencerdaskan generasi mendatang, melalui pendidikan generasi muda di NTT

Selain aktivitas sosial di bidang pendidikan,   Frans juga  menjadi inisiator dan penyokong utama gerakan BAJAGA (Baku Jaga). Gerakan BAJAGA ini adalah  sebuah inisiatif yang melambangkan solidaritas dan gotong royong. Gerakan ini mengundang semua warga NTT untuk bergandengan tangan dalam membantu, menolong dan melindungi satu sama lain. Fokus gerakan solidaritas  ini khususnya pada kelompok rentan yang sering menjadi korban human trafficking atau perdagangan orang di luar negeri.

Gerakan BAJAGA telah tumbuh dan berkembang, menjadi gerakan yang luas diikuti oleh warga NTT, terutama para pemuda yang memiliki visi serupa tentang masa depan NTT yang lebih baik dan berkeadaban. Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan kepedulian Frans terhadap tanah kelahirannya, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan dan martabat umat manusia. Fokus pelayanan ini juga membuktikan bahwa Fransiscus Go adalah orang yang peduli pembangunan dan kemanusiaan yang dimulai dari NTT. Pilihan NTT sebagai titik awal perjuangan ini menandakan kecintaan Fransiscus pada keberadaan dan kemajuan hidup NTT beserta rakyatnya sejak lama. Mari kita dukung, bersama Fransiscus Go membangun NTT yang maju,  sejahtera dan melindungi rakyatnya.
Astina, 4 Agustus 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun