Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kue Rangi Pak Cepi

14 Juni 2023   21:44 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:01 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kue Rangi Pak Cepi.

Tadi pagi saat saya tiba di kantor FAKTA INDONESIA saya bertemu dengan pak Cepi, penjual Kue Rangi di depan kantor. Memang pak Cepi biasanya lewat atau mangkal di depan kantor FAKTA menjajakan kue Rangi buatannya. Sudah beberapa lama saya tidak melihat dan bertemu pak Cepi di depan kantor. Biasanya kalo ada pak Cepi, langsung saya beli kue Ranginya seharga Rp 5000 per loyang dan makan di dalam kantor.

Tadi saya saat bertemu pak Cepi, langsung saya beli dan pesan satu loyang kue Rangi, kue khas Jakarta. Kue Rangi adalah makan kue tempo dulu sekali yang hanya ada di Jakarta. Saya mengenal dan makan kue Rangi mulai sejak masih sekolah di Sekolah Dasar tahun 1970an. Sejak saat itu saya suka dan sering membeli jika bertemu pedagang kue Rangi dimana pun saya jumpai. Kuenya enak terbuat dari tepung beras dan dicampur irisan kelapa muda.

Pak Cepi sudah lebih 10 tahun berjualan kue Rangi dan berkeliling di sekitaran kantor FAKTA Indonesia di daerah Cipinang Besar Selatan.  Dalam sehari pak Cepi bisa menghabiskan 3 Kg bahan dan pendapatan totalnya sehari, pak Cepi bisa dapat sekitar Rp 500.000. Proses pemasakan kue rangi pak Cepi masih tradisional dengan kayu bakar yang dipungutnya sambil berjalan berjualan  setiap hari. Cara memasak dengan kayu bakar ini membuat kue Rangi pak Cepi kering dan gurih.

Sehat sehat selalu pak Cepi dan keluarganya yang tinggal di Tasik, Jawa Barat.

Astina, 14 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun