Alpen Si Pejuang Sahabat Sejati.
Hari ini kami jalan jalan paginya agak kesiangan, mulai sekitar jam 9 pagi. Biasanya saya dan Alpen mulai jalan jalan olah raga pagi sekitar jam 7 pagi dari rumah hingga simpang jalan Matraman, Jakarta Timur  pulang pergi.
Jalan jalan pagi bersama Tiar juga  Alpen Si Pejuang bagi kami adalah sarana olah raga kami dan kami berekreasi bersama di tengah kesibukan dan keletihan serta kepenatan.
Begitu pula jalan jalan pagi saya dan Alpen adalah untuk merendahkan diri di tengah kesedihan dan kekesalan yang sedang melanda saya.
Suasana diri saya dan hati saya sedang tidak bagus akhir akhir ini. Jadi jalan jalan pagi bersama Alpen bagi saya merupakan penghiburan dan penyembuhan rasa sedih serta kekesalan saya sekarang ini.
Memang Alpen Si Pejuang adalah Sahabat Sejati kami sekeluarga. Rumah memang jadi kotor atau ramai karena ada kehadiran Alpen. Tapi hati kami sekeluarga selalu dihibur dan dibuat senang oleh Alpen Si Pejuang sahabat kami sekeluarga.
Pagi ini kami jalan jalan agak cepat letih dan banyak berhenti karena udara yang panas terik di jalan raya. Udara panas membuat Alpen harus banyak berhenti istirahat dan saya memberi Alpen minum air putih agar tidak dehidrasi.
Ketika perjalanan pulang, sudah sampai di sekitar depan daerah Bearland kelihatannya Alpen sudah sangat letih sekali. Akhirnya saya putuskan untuk pulang dengan menumpang naik Bajaj dan Alpen langsung semangat naik masuk ke dalam Bajaj.
Selama perjalanan di dalam Bajaj Alpen senang sekali dan memandang mandang jalan raya yang kami lalui. Perjalanan bersama Alpen dengan menumpang Bajaj terasa menghibur dan menyenangkan kami berdua.
Ya memang naik Bajaj menjadi hiburan bagi Alpen dan saya tentunya pagi ini. Kami berdua sangat menikmati dan mensyukuri semua berkat yang sudah kami sekeluarga dapatkan sampai hari ini.
Terasa sekali kesedihan dan kekesalan yang sudah merendah dan berkurang menjadi semangat serta menumpang diri pada kekuatan Tuhan. Semoga saja kami sekeluarga, Â saya Alpen, Tiar, Kevin dan Yoseph juga Opung Doli yang sedang sakit serius, terus diberkati oleh Tuhan.