Mohon tunggu...
azas tigor nainggolan
azas tigor nainggolan Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Aktivis Perkotaan yang Advokat dan Analis Kebijakan Transportasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi: Transjakarta Harus Terapkan Pola Pikir Keselamatan dalam Pelayanannya

9 November 2022   14:05 Diperbarui: 9 November 2022   14:12 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono: "Transjakarta Harus Terapkan Pola Pikir Keselamatan dalam Pelayanannya".

Menyikapi tinggi angka kecelakaan bus Transjakarta, PJ Gubernur Jakarta Heru Budi minta Transjakarta terapkan pola pikir keselamatan untuk cegah kecelakaan. Artinya dalam melayani penumpang diminta Transjakarta mengutamakan keselamatan dalam setiap layanan yang dilakukan Transjakarta. 

Saya sepakat dan mendukung dengan permintaan PJ Gubernur Jakarta Heru Budi, karena   menurut catatan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sekarang ini kondisi layanan bus TransJakarta terlibat dalam 827 kecelakaan pada periode Januari-September 2022. 

Tingginya angka kecelakaan. Berarti setidaknya dari data tersebut dalam sebulan bus Transjakarta alami kecelakaan sebanyak 82 kejadian dan setiap harinya setidaknya ada 2,5 kejadian kecelakaan bus Transjakarta.  Ini sudah sangat mengerikan dan membahayakan penumpang pengguna Transjakarta.

Selain itu juga PJ Gubernur Heru Budi meminta Transjakarta  harus melakukan standarisasi bagi pramudi baik itu dari BUMD bidang transportasi tersebut atau dari operator. "Harus ada standarisasi yang sama untuk pengemudi TransJakarta dan juga operator. Sekolahkan bila perlu untuk bisa memahami kendaraan yang akan dibawanya, terlebih sebentar lagi ada banyak kendaraan listrik kan," kata Heru kemarin kepada wartawan.

Tetapi dalam menyikapi dan menanggapi permintaan PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengklaim angka kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta terus menurun sejak tahun 2020.

"Dikatakan oleh Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta, Yoga Adiwinarto bahwa 'Accident rate' TransJakarta mengalami penurunan di dua tahun terakhir, termasuk pada tiga kuartal di 2022. 

Yoga mengatakan, tingkat kecelakaan (accident rate) diukur berdasarkan setiap 100.000 kilometer (km) sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. 

"Accident rate' rata-rata mengalami penurunan dari 2,68 persen di 2019, turun ke 1,82 persen di 2020, turun 0,78 persen bahkan sampai 0,51 persen di tahun 2022 angka kecelakaan," kata Yoga kepada wartawan.

Pola pikir keselamatan sebagaimana disampaikan oleh PJ Gubernur Heru Budi itu adalah permintaan agar keselamatan yang utama, nomor satu dan tidak ada kecelakaan bus Transjakarta untuk melindungi keselamatan penumpangnya. 

Dalam hal ini manajemen PT Transjakarta janganlah melihat kecelakaan  hanya sebagai deretan angka. Manajemen PT Transjakarta harus menerapkan pola pikir keselamatan sebagaimana diminta oleh PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi yakni komitmen keselamatan yang utama,  mensyaratkan harus tidak ada kasus kecelakaan (Zero Accident) dalam pelayanan Transjakarta. 

Apalagi operasional Transjakarta tidak mengejar untung karen semua operasional sudah diberikan penuh melalui PSO atau subsidi dari APBD Jakarta. 

Jadi manajemen PT Transjakarta tidak terlalu pusing berpikir apalagi kejar setoran  untuk kerja dapat uang untung karena operasionalnya sudah dibiayai oleh subsidi APBD Jakarta. 

Jadi manajemen PT Transjakarta hanya bekerja baik, melaksanakan semua standar pelayanan berkeselamatan dan rutin meningkatkan kualitas. 

Membangun sistem kerja sama agar para operator tidak memaksa sopir kejar target kilometer jalan sehingga mengemudikan bus ugal-ugalan  di jalan raya. 

PT Transjakarta hanya mengawasi operator yang terlibat dan mengevaluasi kualitas kerja para sopir, pekerja agar layanannya menomor satukan keselamatan.

Jakarta, 9 November 2022
Azas Tigor Nainggolan
Pengamat Transportasi.
Ketua FAKTA Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun