Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja dan mencegah penyakit akibat kerja (PAK) di lingkungan kantor proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Paket 1 Seksi 1, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari jurusan Kesehatan Masyarakat peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Aza Putri Anisa, menginisiasi program senam peregangan yang dinamakan "Ergostretch".
Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) Aza di PT Adhi Karya. Kegiatan senam peregangan ini berlangsung secara rutin selama dua kali dalam sehari, dengan jadwal setiap 2 jam bekerja.
“Ergostretch dirancang untuk mencegah keluhan muskuloskeletal dan kelelahan kerja pada staff kantor, terutama yang banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau melakukan pekerjaan administratif,” jelas Aza.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para karyawan kantor proyek. “Dengan senam ini, kami merasa lebih segar dan produktif dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ujar salah satu staff PT Adhi Karya.
Selain itu, Aza juga memberikan edukasi mengenai pentingnya postur kerja yang baik dan melakukan peregangan secara berkala selama jam kerja. Menurut Aza, peregangan tidak hanya berdampak positif pada fisik, tetapi juga membantu mengurangi stres kerja.
Kegiatan ini selaras dengan upaya perusahaan untuk menciptakan budaya kerja sehat dan produktif di lingkungan proyek. Diharapkan program Ergostretch ini dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh perusahaan dan menjadi contoh praktik baik bagi proyek-proyek lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H