Islam merupakan Nuqthoh Ta'adul atau titik temu dalam menata nilai-nilai spiritual dan material dalam pengembangan peradaban. Islam berkontribusi banyak dalam membangun peradaban yang menghargai keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual. Dalam pengertian peradaban, penting untuk dipahami bahwa peradaban tidak hanya sekedar pencapaian materi, tetapi juga upaya untuk "meng-adab-kan" manusia, dan mengembangkan manusia dalam berbagai bidang kehidupan.Â
Konsep peradaban sebagai "usaha pembangunan" umat manusia menjadi penting dalam hal ini, karena diperlukan terciptanya standar etika dan moral yang kuat dalam masyarakat. Perkembangan Islam telah menciptakan landasan kuat yang mendukung bahwa peradaban sejati melampaui harta benda.Â
Hal ini terlihat dari berbagai contoh keberhasilan Islam dalam menerapkan prinsip dan peradaban Islam. Misalnya saja kepribadian Al-Zahrawi, seorang ahli bedah muslim zaman dahulu yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan teknologi kedokteran dengan menulis buku berjudul "Al-Tasrif". Buku ini berisi panduan medis yang komprehensif dan dianggap sebagai karya penting dalam sejarah pengobatan modern.Â
Selain itu, dari segi kebudayaan, tokoh-tokoh seperti Ibnu Batutah, seorang peneliti dan cendekiawan Muslim abad ke-14, mempunyai pengaruh yang besar terhadap pemahaman kita terhadap kebudayaan dan masyarakat pada masanya. Melalui catatan perjalanannya yang luas, Ibnu Batutah menggambarkan berbagai jenis kehidupan sosial di berbagai wilayah, yang memberikan wawasan yang kaya tentang beragamnya budaya di dunia.Â
Pengaruh Islam terhadap perkembangan peradaban dunia tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan menerapkan prinsip pemersatu Islam, peradaban dunia telah mengalami kemajuan besar di berbagai bidang. Islam telah membantu menyebarkan pengetahuan manusia, menciptakan keseimbangan sosial dan mempromosikan toleransi dan kerja sama antar budaya.
Dengan memahami Nuqthoh Ta'adul Islam yaitu titik temu keseimbangan antara nilai spiritual dan material, maka peradaban dapat tumbuh secara adil dan berkelanjutan. Melalui penerapan prinsip-prinsip Islam, peradaban Islam telah menunjukkan bahwa keseimbangan antara aspek spiritual dan material merupakan faktor utama yang menjadikan masyarakat bermoral, beradab, dan manusiawi. Oleh karena itu, peradaban Islam senantiasa menjadi pendorong perkembangan peradaban dunia secara komprehensif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H