Iya...waktu belum berburu
Adalah sepasang pena dalam kelam yang mengharu biru
Jejak-jejak lalu sebatas angan yang begitu pilu
Lantas pergi mengadu nasib sendu
Yang kesekian pada seperempat hari kemarin
Ia menerka rasa yang sedikit demi sedikit pupus
Lantas aku hanya bisu amat sadis
Aku hanya ingin meratap
Dengan beribu harap
Bolehkah sedikit engkau menggubris?
Aku rasaku yang tak pernah habis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!