Mohon tunggu...
Azam Putra Lewokeda
Azam Putra Lewokeda Mohon Tunggu... Guru Pelosok -

Guru Madrasah Adonara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jeritan Hati Sang Pemimpi

18 Januari 2019   12:52 Diperbarui: 18 Januari 2019   13:15 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu luruh bak rerintik hujan

Melahap usiamu yang mulai pensiun

Rapuh tubuhmu dikeroyok pikun

Juga cekung matamu kini rabun

Meski perih terus berteriak

Dikau sulam dalam hati

Kadang mereka terus muak

Sedetikpun tak kau henti

Kelam dunia telah dikau arungi

Bertambat liang keringatmu yang mewangi

Ladang lapang terus kau semedi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun