Mohon tunggu...
azam inviniti
azam inviniti Mohon Tunggu... Ilustrator - suka nulis

suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknologi

11 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 11 Juli 2024   11:07 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengelolaan sampah merupakan isu krusial yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini. Sampah plastik, yang mendominasi limbah rumah tangga dan industri, menjadi perhatian khusus karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Plastik membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk terurai secara alami, sehingga akumulasi sampah plastik menimbulkan ancaman serius bagi ekosistem laut dan darat.
 Dampak Negatif Sampah Plastik

Pencemaran LingkunganPlastik yang berakhir di lautan dapat membunuh kehidupan laut. Hewan laut seperti ikan, burung, dan mamalia sering kali salah mengira plastik sebagai makanan, yang dapat menyebabkan kematian karena penyumbatan saluran pencernaan atau kelaparan.Mikroplastik yang tercampur dalam tanah dapat mengganggu kualitas tanah dan kesehatan tanaman. Plastik juga dapat mengeluarkan bahan kimia berbahaya yang dapat meresap ke dalam air tanah.Dampak Kesehatan Manusia
Paparan Kimia Berbahaya Beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia beracun seperti Bisphenol A (BPA) dan Phthalates yang dapat mengganggu sistem endokrin manusia.
Kontaminasi Pangan Mikroplastik yang masuk ke dalam rantai makanan dapat berakhir di meja makan manusia, mengakibatkan potensi masalah kesehatan yang belum sepenuhnya dipahami.

Pengelolaan sampah plastik telah menjadi tantangan besar dalam menjaga kelestarian
lingkungan. Di Desa Pinggirsari, masalah penumpukan sampah plastik semakin membutuhkan
solusi inovatif. Studi ini membahas penggunaan mesin pencacah sebagai solusi pengelolaan
sampah plastik berkelanjutan di Desa Pinggirsari.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu Desa Pinggirsari dalam masalah sampah
plastik yang bertumpuk disatu tempat yang jumlahnya diatas batas normal. Metode penelitian
meliputi survei langsung ke Desa Pinggirsari,pendataan profesi masyarakat desa
Pinggirsari,serta analisis dampak lingkungan dan ekonomi dari penggunaan mesin pencacah
sampah. Mesin pencacah sampah memiliki kemampuan untuk mengurangi volume sampah
plastik yang ditimbun pada satu tempat, mengurangi resiko pencemaran lingkungan dan
mendukung proses daur ulang. Selain manfaat lingkungan, penggunaan mesin pencacah
sampah memiliki potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan masyarakat desa melalui
penjualan bahan daur ulang.
Dapat disimpulkan bahwa pengolahan sampah plastik dengan mesin pencacah sampah
berdampak positif bagi lingkungan dan perekonomian Desa Pinggirsari. Meningkatkan
Kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah,membentuk kemitraan dengan
pemangku kepentingan, dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk memperluas cakupan
penggunaan teknologi serupa. Mesin pencacah ini menggunakan energi listrik PLN dengan
daya 1500W dan putaran 2800rpm. Alat ini dapat mencacah sampah plastik 30 – 40kg per jam
sehingga masyarakat Desa Pinggirsari dapat mencacah sampah plastik mereka dalam waktu
singkat. Hasil dari mesin pencacah plastik ini dapat dijual dan diubah menjadi biji plastik yang
memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dari sampah botol plastik.

Pentingnya Pengelolaan Sampah Plastik
Mengurangi Polusi Lingkungan
 Dengan mengelola sampah plastik secara efektif, polusi lingkungan dapat dikurangi secara signifikan. Program daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik dapat membantu mengurangi jumlah plastik yang berakhir di lingkungan.
Konservasi Sumber Daya Alam
 Proses daur ulang plastik memungkinkan pemanfaatan kembali bahan baku yang sama, mengurangi kebutuhan untuk mengekstraksi dan memproses bahan mentah baru. Ini membantu dalam konservasi sumber daya alam yang berharga.
Menciptakan Lapangan Kerja
 Industri daur ulang dan pengelolaan sampah plastik dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam pengumpulan, pemrosesan, dan daur ulang sampah. Ini memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
  Program edukasi dan kampanye tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif sampah plastik dan mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Strategi Pengelolaan Sampah Plastik
Pengurangan Penggunaan Plastik
 Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti kantong belanja kain, botol minum yang dapat diisi ulang, dan kemasan biodegradable.
Daur Ulang Meningkatkan kapasitas dan infrastruktur daur ulang untuk memastikan plastik yang digunakan dapat diproses kembali menjadi produk baru. Ini memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memilah sampah.
Pengembangan Teknologi Baru
 Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk mengolah dan mendaur ulang plastik dengan lebih efisien. Inovasi seperti plastik biodegradable atau teknologi pyrolysis dapat menjadi solusi jangka panjang.
Kebijakan dan Regulasi
  Pemerintah perlu menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah plastik, seperti larangan penggunaan plastik tertentu, insentif untuk daur ulang, dan penalti bagi pelanggar aturan.

Pengelolaan sampah plastik adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Edukasi, teknologi, dan kebijakan yang tepat merupakan kunci untuk mencapai tujuan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun