- PendahuluanÂ
Banyak cara dan upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat terkait menjaga warisan tradisi agar tidak punah. Salah satu caranya yaitu dengan melestarikan dan mempertahankan tradisi yang telah diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Maka dari itu, perlu kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat. Karena kerajinan tangan ini bisa menjadi sumber penghidupan bagi keluarga.
- Pembahasan
- Nilai tradisi & budayaÂ
Pembuatan Sangkar Burung memiliki nilai tradisi tersendiri bagi kampung Tanggul Sari, yang masih dilakukan hingga sekarang. Mengingat hal tersebut juga merupakan faktor lingkungan mereka, yang menjadikan pekerjaan tersebut menjadi sumber utama mencari rezeki. Nilai Budaya yang terkandung dalam kerajinan ini adalah bentuk seni tradisional yang membutuhkan ketelitian juga serta kesabaran dalam membuat, menjadi faktor penting yang harus dimiliki.
-Â TantanganÂ
Tetapi, tidaklah mudah untuk mempertahankan, pengrajin juga menghadapi banyak hal tantangan. Bukan dengan adanya era globalisasi yang membikin generasi memilih untuk mencari penghasilaan ekonomi lebih menjanjikan, tapi harga pokok dalam membeli bahan terkadang tidak stabil terlebih stok bahan tidak selalu ada. Namun, tantangan yang pasti terjadi yaitu pada musim hujan, karena mengakibatkan para pedagang tidak berani ambil resiko terhadap pengrajin jika ada kerusakan pada sangkar burung yang berjamur.
- Peluang
Selain meningkatkan kualitas bahan pokok dalam membuat sangkar burung, pengrajin juga bisa mengembangkan desain yang menarik peminat pembeli atau pedagang. Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan media social di era globalisasi ini seperti e-commerce untuk mempromosikan kerajinan tersebut lebih luas. Bertujuan memperkenalkan produk kualitas tinggi kepada pasar internasional dan kerajinan tangan para pengrajin indonesia dapat mendunia.Â
- PenutupÂ
Dengan kerjasama, kita dapat mewujudkan dan melanjutkan warisan budaya yang memberi banyak manfat untuk kita semua, salah satunya sebagai sumber penghidupan. Walaupun dengan tantangan yang ada, sebagai generasi penerus harus melestarikan dengan cara apapun. Itulah upaya kita untuk mencintai budaya lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H