Langit takan pernah mengeluh kala dimana mentari terus membakarnya
Hujan tak pernah mengeluh karena mentari yang membuat jatuh selamanya
Embun selalu ada pada permulaan kehidupan manusia
Mereka tercipta sungguh untuk sebuah pelajaran hidup yang fana
Cahaya kala senja yang merana
Membuai segala rupa dari sebuah rencana
Menghapus segudang gelak tawa kemudian membawa sebuah makna
Hingga sampai pada kehampaan seorang jiwa
Kala dimana takdir membangkang dari harapan manusia
Disitulah masa berkobar api yang membara
Melenyapkan sisa sebuah masa, menjadi kepingan butir abu tanpa makna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!