Mohon tunggu...
Azalia Firdausya
Azalia Firdausya Mohon Tunggu... Akuntan - Work Hard

Teruslah berusaha walaupun gagal dan menyerah selalu datang di saat yang tidak di inginkan

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatnya Permintaan dan Harga Sapi Menjelang Idul Adha

2 Juli 2021   14:25 Diperbarui: 2 Juli 2021   14:46 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari raya Idul Adha yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2021 ini akan segera tiba. Hari raya Idul Adha biasanya identik dengan menyembelih hewan kurban, salah satunya yaitu hewan kurban sapi.
Walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, bukan menjadi halangan bagi umat muslim untuk berkurban.

Bagi pemilik ternak momen menuju hari raya Idul Adha merupakan momen yang sangat menguntungkan daripada hari biasanya, karena masyarakat berbondong-bondong membeli sapi potong untuk persiapan qurban di hari raya Idul Adha. Pada saat menuju hari raya Idul Adha para pemilik ternak memiliki peluang karena meningkatnya permintaan pasar sehingga pemilik ternak pun juga menaikan harga jualnya.

Berdasarkan info yang didapatkan dari CNNIndonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan daya beli petani yang tercermin dari indeks Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat pada Juni 2021. Hal ini dipengaruhi oleh salah satu nya yaitu sapi potong.
NTP pada bulan Juni 2021 ini naik sebesar 0,19% dari bulan lalu. Saat ini NTP sebesar 103,59. NTP perternakan naik sebesar 0,33% berkat tinggi nya permintaan harga sapi potong dan kambing menjelang idul adha.

Hampir diseluruh wilayah permintaan sapi potong meningkat signifikan, seperti di daerah Jawa Tengah, Surabaya, Cirebon, Garut, Kalimantan, dan juga daerah lainnya.
Harga sapi saat ini cenderung mengalami kenaikan sebesar 2-3 juta per ekor. Salah satu penyebabnya adalah karena pandemi covid-19.
Untuk saat ini ideal harganya 20 juta per ekor untuk sapi jenis PO, Pegon, Limosin, Simental dan sebagainya. Ada juga yang dibawah 20 juta per ekor untuk sapi kecil seperti sapi bali. Harga sapi ini pun tergantung besar kecil nya ukuran dan berat sapi. Makin besar dan berat ukuran sapi maka semakin mahal pula harga sapi nya.

Mengingat banyak nya laporan pembuangan limbah kurban yang masih dilakukan ke saluran pembuangan umum, maka di himbau agar tempat penyembelihan tidak menjadi sumber pencemaran. Petugas juga perlu memperhatikan kebersihan di tempat penanganan daging. Hal tersebut wajib diterapkan pada petugas yang menangani daging, peralatan yang kontak dengan daging, proses, serta tempat pemotongan dan penanganan berlangsung.

Untuk yang hendak membeli hewan kurban, perlu diperhatikan saat hendak memilih hewan kurban di masa pandemi saat ini ya, pilih lah hewan kurban yang sehat, dan selalu jaga jarak fisik dan tetap patuhi protokol kesehatan ya!^.^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun