3. Strategi organisasi. Strategi organisasi sama hal nya dengan strategi elaborasi, strategi organisasi membantu pelaku pelajar meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan baru dengan struktur pengorganisasian yang baru. Bentuk strategi organisasi adalah outlining, yakni membuat besar peserta didik belajar menghubungkan berbagai macam topik atau ide dengan beberapa ide utama.
4. Strategi metakognitif. Strategi metakognitif adalah teknik yang membantu siswa untuk menyadari proses berpikir mereka saat belajar. Strategi ini dapat membantu siswa untuk: Memikirkan pemikiran dan pembelajaran mereka secara lebih eksplisit, Meningkatkan kendali mereka terhadap proses pembelajaran, Meningkatkan kapasitas pribadi untuk mengatur diri sendiri, Mengelola motivasi untuk belajar, Mengembangkan cara berpikir sendiri.Â
5. Strategi sosioafektif. Strategi sosioafektif adalah strategi yang membantu peserta didik mengendalikan emosi, motivasi, dan sikapnya terhadap pembelajaran. Strategi ini juga membantu pelajar belajar melalui interaksi dengan orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H