Pengembangan Keahlian Desain Grafis Melalui Program Magang Merdeka di PT Agritama Sinergi Inovasi (Agavi)

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebuah program yang diusung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai upaya menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Salah satu aktivitas yang terdapat pada program MBKM adalah Magang Bersertifikat Kampus Merdeka atau awam dikenal dengan Magang Merdeka.

Magang Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Pada program Magang Bersertifikat, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri atau dunia profesi nyata selama satu hingga dua semester lamanya. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang dibutuhkan mahasiswa dalam menyiapkan diri untuk untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.

PT Agritama Sinergi Inovasi atau Agavi merupakan salah satu mitra magang MBKM yang bergerak di bidang jasa konsultan lingkup pertanian dan pangan lokal. Agavi lahir sebagai aksi nyata para talenta muda Indonesia untuk saling berkolaborasi dan menyalurkan seluruh potensinya dalam mewujudkan cita-cita keberlanjutan (sustainability) dengan inovasi, karya nyata, dan solusi yang terintegrasi.

Selain menjadi perusahaan konsultan, Agavi pun memiliki unit bisnis dengan merek Agavi Lab yang merupakan sebuah home laboratory penyedia berbagai kebutuhan laboratorium dan food biotechnology seperti kultur mikroorganisme, media kultivasi bakteri, serta biang fermentasi. Dalam praktiknya, Agavi Lab perlu melakukan branding dan marketing secara masif karena bisnis ini baru saja didirikan tahun lalu sehingga belum begitu banyak orang yang mengenal merek juga produk Agavi Lab.

Selama menjalani program magang, penulis bertanggung jawab pada divisi Desain Komunikasi Visual dan bertugas untuk melaksanakan proyek penciptaan identitas merek dan juga melakukan pembuatan konten promosi pada media sosial. Kedua proyek ini merupakan tugas yang sangat berkesan, karena dalam setiap proses pengerjaannya banyak sekali pengetahuan dan wawasan baru yang didapat oleh penulis.

Penciptaan identitas merek Agavi Lab merupakan proyek yang berkesan bagi penulis karena ini merupakan kesempatan pertama bagi penulis untuk dapat memformulasikan sebuah identitas yang dapat mudah melekat pada benak target konsumen. Proyek penciptaan identitas merek Agavi Lab meliputi pemilihan warna merek, pemilihan tipografi, dan pembuatan logo. Proyek ini diawali dengan tahapan pengumpulan dan penyederhanaan informasi mengenai unit bisnis Agavi Lab. Setelah informasi terkumpulkan, kemudian tahapan selanjutnya adalah proses riset dan referensi.

Pada tahapan ini peserta melakukan perbandingan identitas bisnis dengan kompetitor dan melakukan pencarian referensi yang sesuai dengan informasi bisnis Agavi Lab. Data perbandingan identitas bisnis kompetitor dan hasil pencarian referensi yang telah didapat selanjutnya diolah menjadi konsep dan sketsa identitas merek. Tahapan ini akan melalui tahapan feedback dan revisi hingga akhirnya identitas merek tercipta dengan sesuai.

Proyek yang kedua adalah proyek pembuatan konten promosi media sosial Agavi Lab. Tidak seperti pembuatan konten pada umumnya, pembuatan konten promosi Agavi Lab dapat dikatakan sebuah tantangan baru yang dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif penulis sebab cakupan bisnis Agavi Lab adalah seputar mikrobiologi dan bioteknologi yang merupakan dua bidang ilmu terspesifikasi. Alhasil tidak begitu banyak platform penyedia aset desain yang menciptakan aset desain dari kedua bidang ilmu tersebut dan dengan ini penulis dilatih untuk dapat berpikir solutif serta menciptakan aset mandiri sebagai jalan keluar dari tantangan ini.

Lebih dari itu, menjalani program Magang Merdeka di Agavi merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dengan proyek ini penulis dapat meraih banyak peningkatan dari segi soft skills maupun hard skills. Dalam praktiknya penulis mendapat banyak sekali wawasan terkait cara berpikir dalam menggarap sebuah proyek kreatif mulai dari awal hingga tahap akhir. Penulis pun belajar berbagai tip dan trik baru dalam mengoperasikan perangkat lunak sebagai penunjang utama proses pengerjaan proyek. Program Magang Merdeka merupakan sarana bagi peserta untuk berlatih berpikir kreatif serta memperkaya aspek teoretis dan praktis dalam menyiapkan karir di masa depan.