Mohon tunggu...
Azahra Zefanya
Azahra Zefanya Mohon Tunggu... Tutor - mahasiswi

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aroma Mistis Bunga Kamboja

19 Oktober 2024   10:39 Diperbarui: 19 Oktober 2024   10:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga kamboja, atau dikenal juga sebagai *Plumeria* atau *frangipani*, merupakan tanaman hias populer yang berasal dari Amerika Tengah dan kini banyak ditemukan di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Di Indonesia, bunga ini memiliki peran penting dalam budaya, terutama di Bali, di mana ia digunakan dalam ritual keagamaan dan adat. Secara tradisional, kamboja juga sering dikaitkan dengan suasana mistis karena kerap tumbuh di area pemakaman, meskipun kini mulai banyak dimanfaatkan untuk penghias taman dan pot di rumah

Secara morfologi, pohon kamboja memiliki batang berkayu keras dengan cabang-cabang yang cenderung bengkok. Bunganya berbentuk corong dan memiliki mahkota dengan 5 kelopak (meskipun ada variasi 4 hingga 6 kelopak). Warna bunganya bervariasi dari putih, kuning, hingga merah tua. Aroma harum yang muncul terutama di malam hari membuat bunga ini sering digunakan sebagai parfum alami

Kamboja termasuk dalam keluarga Apocynaceae dan mampu menyimpan air, membuatnya tahan terhadap kondisi kering dan mudah beradaptasi. Selain untuk keperluan estetika, kamboja juga memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah kulit dan penyakit tertentu seperti demam atau sakit maag

Tanaman ini mudah diperbanyak melalui stek atau okulasi. Meski memiliki stigma "angker" dalam beberapa masyarakat, kamboja semakin diminati sebagai komoditas ekonomi dan estetika karena daya tahannya serta keindahan bunga yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun