Saat ini kita sudah berada di bulan Sya’ban. Sya’ban adalah salah satu bulan yang mulia. Bulan yang menjadi pintu menuju Ramadhan. Siapa saja yang membiasakan diri bersungguh-sungguh beribadah di bulan Sya’ban akan menuai kesuksesan saat Ramadhan.
Ada beberapa keutamaan yang menarik pada bulan ini, keutamaan apa saja? Pertama, perubahan arah kiblat. Pada bulan Sya’ban kiblat berpindah dari Baitul Maqdis ke Ka’bah di Masjidil Haram Mekkah.
Kedua, diangkatnya amal manusia. Rasulullah bersabda, itu bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada rabbul ‘alamin. Rasulullah bersabda, Dan saya menemukan amal saya diangkat, sementara saya dalam keadaan berpuasa. (HR. Nasai)
Ketiga, puasa sunnah di bulan ini lebih utama, Rasulullah pernah ditanya oleh para sahabat, ’’Adakah puasa yang paling utama setelah Ramadhan?’’. Rasulullah menjawab, ’’Puasa bulan Sya’ban karena keagungan bulan Ramadhan.’’ (HR. Bukhari Muslim dan Abu Dawud).
Keempat, turunnya ayat shalawat Nabi, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al Ahzab ayat 56 yang artinya ’’Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam.’’
Kelima, Malam Nishfu Sya’ban. Di bulan ini ada malam yang mulia dan penuh berkah, yaitu malam Nishfu Sya’ban. Pada malam ini Allah mengampuni orang-orang yang meminta ampunan terutama yang meminta belas kasihan, mengabulkan doa bagi orang-orang yang berdoa, mengambil kesusahan orang-orang yang susah, memerdekakan orang-orang dari api neraka, serta mencatat bagian rezeki dan amal manusia.
Demikianlah beberapa keutamaan bulan Sya’ban yang bisa kita raih dan melakukan amalan ibadah di dalam bulan Sya'ban secara maksimal dalam mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. Semangat ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H