Saya sempat bulan lalu ketika berbincang-bincang perihal euforia hari guru, entah bagaimana kemudian berlanjut pada obrolan tentang seorang guru senior, yang kerapkali menegur istri saya.
Dalam cerita istri, sebut saja Bu L, sering menegur ketika sarapan pagi di ruang guru, Bu L kerap memulai pembicaraan dengan bertanya semacam ini,
"Beli lagi?"
Â
"Iya Bu, saya ndak sempat masak." jawab istri.Â
Â
"Emang ya, perempuan itu mestinya, kodratnya di rumah."
Â
Istri saya pasang tampang goblok lalu bertanya,Â
Â
"Lah, jadi ibu di sini untuk apa ya? Kenapa tidak di rumah? "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!