O, pujangga! Pujangga! Obatilah kami pemuda-pemudi yang patah dalam bercinta ini. Rangkailah kata-kata terus dan terus. Jangan putus.
Dunia begitu kejam pada kami, begitu keras, tak sepadan dengan perasaan kami yang begitu lembut. Tak sepadan dengan tulang-belulang kami yang begitu lentur.
Mentari pagi begitu terik, senja terlalu sendu, malam dan hujan terlalu dingin bagi kami.
Tolonglah kami. Tolonglah.
Cipayung, 28 Februari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!