Mohon tunggu...
Travel Story

Ngecer Bus dari Malang ke Bali

21 April 2016   12:58 Diperbarui: 4 April 2017   16:44 3420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Renon"][/caption]Hallo sobat backpacker, sungguh menyenangkan bila hari ini bisa menyapa para insan penjelajah alam dan membagi info-info menarik seputar dunia jalan-jalan. Mengunjungi  daerah baru dengan biaya terjangkau pasti diminati dan diburu oleh semua kalangan. Sayangnya, tidak semua orang dapat meluangkan waktu untuk menikmati keindahan alam Indonesia dengan berbagai alasan mulai dari sibuk kerja sampai alasan dompet tipis.

Kali ini saya ingin membagikan pengalaman pribadi melakukan perjalan tunggal  singgle trip dari Malang menuju bali dengan cara ngecer atau estafet menggunakan bus. Tidak sulit menuju bali karena sudah didukung dengan transportasi yang memadai baik darat, laut dan udara namun yang menjadi sulit ketika isi dompet tak bersahabat dengan tarif biro jasa transport apalagi dimusim liburan, pastinya tarif jasa transport semakin mahal. Asalkan sobat mau sedikit berpanas-panasan seperti yang saya lakukan maka biaya transportasi bisa dihemat.

Perjalanan dimulai dari terminal Arjosari – Malang. Trip pertama, saya naik bus ekonomi (Akas Green) menuju Probolinggo dengan tarif Rp. 20.000 (Pebruari 2016), bus berangkat jam 7:26 WIB dan sampai di terminal Probolinggo jam 9:39 WIB. Terminal Probolinggo memiliki lima jalur bus, bus ekonomi ada pada jalur No. 5, saya sarankan sobat mengambil jurusan Probolinggo-Situbondo- Banyuangi dari pada jurusan Probolinggo-Bondowoso-Banyuangi karena trek perjalanannya lebih pendek dan tidak berkelok-kelok.

Trip kedua, bus berangkat pada jam 9.50 WIB dari Probolinggo dan sampai diterminal Situbondo pada jam 12.39 WIB dengan tarif Rp. 36.000 (Akas IV Transport). Penumpang bus kearah banyuangi yang saya naiki sepi sehingga pada saat sampai terminal Situbondo  kondektur mengalihkan penumpang ke bus yang lain. Penting untuk dicatat tiket bus jangan sampai hilang, karena sobat tidak usah membayar lagi cukup menunjukkan tiket bus trip kedua (Probolinggo-Banyuangi).

Trip Ketiga, bus berangkat dari terminal Situbondo jam 12.58 WIB dan sampai terminal terakhir Ketapang jam 14.45 WIB.

Trip Keempat, dari terminal Ketapang menuju Pelabuhan berjarak kira-kira 3-4 Km, sobat bisa memilih jalan kaki atau naik angkutan umum dengan tarif Rp. 8000; sebelum melanjutkan perjalanan bagi sobat backpacker yang muslim sebaiklah berhentilah sejenak untuk melaksanakan solat jamak-qosor di masjid yang ada diluar pelabuhan.

Trip kelima, ketika di Pelabuhan penyebrangan sobat bisa memilih antara menunggu bus dipintu masuk pelabuhan atau mencari bus di dalam kapal feri. Pilihan pertama, bus yang masih tersedia kursi kosong akan membukakan pintu untuk sobat dengan tarif antara Rp. 50.000 – 60.000; sedapat mungkin lakukanlah nego tarif tiket siapa tau dapat potongan harga. Pilihan kedua, sobat harus melalui pintu masuk penyebrangan orang dengan membayar karcis Rp. 6.000/orang. Setelah itu, sobat berjalan menuju kapal feri yang akan berangkat, jangan kwatir kesasar disana banyak petugas pelabuhan kok hehehe. Kemudian di dalam kapal tiba saatnya sobat bergerilya mencari bus ekonomi/pariwisata.

Gili Manuk

Bagaimana bila tidak ada bus di dalam kapal?, jangan panik! masih banyak cara menuju terminal selanjutnya (Ubung). Setelah kapal sandar, tetap santai dan arahkan langkah kaki sobat ke pos polisi, disana ada pemeriksaan SIM dan STNK bagi pengendara sepeda motor. Nah! di belakang pos polisi itu ada pemberhentian bus, tanyalah ke bapak kondektur bisa numpang atau tidak. Biasanya bapak kondektur ada di pos polisi untuk mengurus kelengkapan surat. Penting! jangan lupa membawa KTP untuk pemeriksaan, bila kedapatan tidak membawa KTP sobat tidak bisa masuk Bali.  Cara lain, sobat bisa berjalan kaki sekitar 100 m, disana ada terminal bus Gili Manuk dengan jenis armada Mini Bus. Pengalaman dilapangan bus jenis ini agak lama berangkatnya karena masih menunggu banyak penumpang. Perjalanan dari Gili Manuk Ke Terminal Ubung menempuh waktu sekitar 4 – 5 Jam.

Bila dihitung-hitung perjalanan dari terminal Arjosari-Malang menuju terminal Ubung-Bali menghabiskan budget sekitar Rp. 120.000; cukup hemat kan! Bayangkan bila sobat menggunakan jasa travel dengan kisaran harga Rp. 175.000 – 200.000;

Cukup sampai disini dulu catatan kecil ini, semoga bisa memberikan informasi yang cukup bagi sobat-sobat back packer dan bertemu lagi dicatatan kecil lainnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun