Hak Asasi Manusia dalam Islam

Hak Asasi Manusia Dalam Islam

Hubungan Internasional hingga kini telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai bidang. Hukum yang terikat dengan HI pun mengalami perkembangan pula. Salah satunya adalah persoalan Hak Asasi Manusia. HAM bagi berbagai pihak kini masih mengalami perdebatan. HAM itu sendiri sebenarnya ada dalam tiap lingkup HI seperti HAM dalam perang. Dalam perang misalnya, HAM adalah salah satu aspek yang paling diperhatikan karena keterlibatan manusia dalam perang itu sendiri. Hak-hak manusia dalam perang dijelaskan dengan detail.

Dalam islam hak-hak antar manusia dengan makhluk hidup lainnya atau sesama manusia sangatlah diperhatikan. Allah memberikan hak yang sama bagi setiap insan. Tidak ada yang Dia utamakan atau direndahkan. Karena semua manusia di hadapan Sang Pencipta adalah sama, sedangkan yang membedakan mereka adalah taqwa. Islam menganjurkan pentingnya saling menghormati dan menghargai sesama manusia bahkan antar manusia dengan makhluk hidup lainnya. Maka HAM berarti adalah bentuk penghormatan kepada manusia tanpa batas dan tanpa bentuk diskriminasi apapun. HAM juga berarti mengakui keberadaan seseorang sebagai makhluk hidup di dunia.

Untuk memahami konsep HAM, maka ada kalanya kita harus memahami terlebih dahulu konsep hidup dan penghormatan antar sesama manusia. Jika seseorang memahami arti kehidupan maka ia tidak akan menyia-nyiakan kehidupan. Begitu pula perlakuannya terhadap orang lain, ia akan menghargai bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup dan hidup dengan damai. Jika seseorang memahami hal demikian, maka ia akan memahami konsep HAM dengan sendirinya.

Secara umum HAM adalah semua hak yang melekat pada diri manusia yang apabila tanpa hak tersebut, seseorang tidak dapat hidup. Meskipun ia hidup, ia tidak benar-benar bisa merasakan hidup. Dalam berbagai kasus seperti isu pengungsi Rohingya, pengungsi yang tinggal bertinggal di wilayah tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing. Hal inilah yang membuat mereka tidak dapat merasakan hak-haknya sebagai manusia.

Agama islam sejatinya telah menempatkan manusia di posisi yang paling mulia daripada makhluk ciptaan lainnya bahkan malaikat. Maka inilah alasan mengapa islam sangat mendukung hak-hak moral dan hak-hak hidup manusia. Oleh karena itu, tidak ada alasan mengapa manusia tidak berhak untuk hidup atau tidak dapat hak untuk menikmati hidup. Dan kita sebagai sesama manusia sudah sepatutnya memahami hal tersebut agar kita dapat saling menghargai antar sesama manusia.

Referensi:
Ahmad, Yahya Zein. Konsep Hak Asasi Manusia Dalam Islam (Mengungkap Korelasi Antara Islam Dengan HAM).