Mohon tunggu...
ude
ude Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

With my blue sandal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Solomon Temple di Bangun Kembali

19 September 2014   02:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:16 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solomon temple biasa disebut  kuil solomon telah dipindahkan ke Brazil.  Diresmikan juli 2014 lalu oleh seorang pastor miliarder,   kuil solomon dirancang untuk menjadi replika asli seperti yang tercatat di perjanjian lama. Pembangunan replika bait solomon menggunakan batu-batu yang di impor langsung dari Israel. Menghabiskan dana sekitar US$300 juta, kuil ini menampung 10.000 kursi jamaah, lahan parkir untuk 1000 kendaraan dan 50 bus, ruang kelas yang mampu menampung 1300 anak serta stasiun radio dan televisi di dalam gedung. Dilengkapi landasan helikopter dan miniatur oase dengan 30 pohon zaitun yang mirip taman Getsemani dekat Jerusalem. Dengan ketinggian 55 meter, gedung ini dua kali lebih tinggi dibandingkan patung jesus sang penebus dosa di Rio de Janeiro.

Gereja super megah ini didirikan oleh  Universal Church of the Kingdom of God (UCKG). Proyek ini menampilkan pertumbuhan agama evangelis di Brasil. "Meskipun negara ini dengan 200 juta orang masih memiliki umat Katolik Roma yang lebih besar dari bangsa lain, jumlah evangelis di Brasil  mencapai 22 persen dari populasi pada 2010 dari 15 persen pada tahun 2000,  menurut  sensus. "Di Bait Allah yang baru ini, semua, tanpa kecuali, akan memiliki akses gratis untuk mencari Tuhan, tidak seperti Kuil masa lalu, di mana satu-satunya orang diizinkan masuk adalah  imam tinggi atau  yang Mahakudus," kata Macedo, Sang pendiri. Macedo bermaksud kuil untuk menjadi daya tarik wisata, namun ia mencatat  tujuan yang paling penting adalah untuk menjadi tempat ibadah.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun