Mohon tunggu...
Ayu Wulandari
Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Penulis - It's me

From here I know that to think without doing anything is empty

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hindari Sebelum Menyesalinya

24 November 2019   20:30 Diperbarui: 24 November 2019   20:37 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by theasianparent

Setiap orang tua memiliki cara uniknya sendir dalam mengasuh dan membesarkan anak, mereka melakukan yang terbaik untuk membesarkan anaknya, namun hal tersebut tidak ada yang sempurna. Itu sebabnya saat mengingat masa lalu mereka ingin memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya. Nah, untuk menghindari hal tersebut dan sebelum menyesalinya mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Terlalu Sering Memarahi Anaknya

Menegur anak karena berbuat salah adalah suatu hal yang wajar. Namun, ada juga yang menegur sang buah hatinya dengan tindakan yang sangat keterlaluan, dan hal tersebut juga di terapkan meskipun sang anak hanya melakukan kesalahan yang kecil sekalipun. Beberapa orang tua menyakini bahwa semakin tinggi harapan mereka pada anak nya, semakin sukses pula anak tersebut nantinya.

Namun hal tersebut tidak lah berlaku untuk itu, memarahi anak untuk setiap kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah pada perilaku, seperti: hukuman karena mendapatkan nilai yang jelek juga berbahaya, karena tidakan tersebut dapat mehilangkan hasrat untuk belajar pada anak, dan tentu saja bersikap keras dapat memiliki kesalahan besar lainnya, yaitu hubungan yang buruk dengan mereka nantinya. Hukuman boleh diterapkan, jika memang itu sangatlah mendesak dan hal tersebut diperluhkan.

Melewatkan Momen Terpenting dalam Hidup Anak

Tidak dipungkiri lagi bahwa seorang orang tua mempunyai banyak komitmen dan untuk melakukan semua itu bukanlah hal yang mudah. Namun, seorang anak tentunya membutuhkan adanya kebersamaan sebuah keluarga. Beberapa peristiwa mungkin tampak sepele bagi orang dewasa, tapi untuk anak hal tersebut adalah hal yang sangat berarti. Mereka memerlukan kehadiran sosok orang tua yang bisa mendampinginya dan mendukungnya, seperti pada saat anak mempunyai penampilan drama di sekolahannya, usahakan untuk hadir untuk melihatnya. Ikatan dengan anak akan semakin kuat jika orang tua selalu menciptakan memori yang berkesan dengan anak.

Tidak Melakukan Permainan yang Cukup Kreatif

Menciptakan dan bermain permainan yang kreatif tidaklah menjamin bahwa mereka nantinya akan menjadi seorang seniman atau semacamnya di masa mendatang. Namun, ada kesempatan lain untuk melakukannya, seperti melakukan aktivitas yang lainnya, seperti menggambar, bermain plastisin berdampak positif untuk kecerdasan otak, imajinasi, dan meningkatkan kosakata mereka. Selain itu jika anak anda terlibat berbagai macam kegiatan maka anda akan semakin mudah untuk melihat dimana potensi dan bakat anak berada. 

Tidak Cukup Mengambil Foto dan Video

Mengambil foto ataupun video tidaklah mempunyai dampak apapun pada perkembangan dan pertumbuhan pada anak, namun hal tersebut dijadikan sebuah memori atau momen yang dapat di kenang nantinya sebagai kenangan yang tidak bisa terlupakan saat anak anda dewasa kelak. Foto- foto tersebut akan dijadikan sebagai pengingat bahwa mereka sudah beranjak dewasa, selain itu melihat foto anak  saan kelak mereka dewasa memungkinkan anda mengingat kembali sebuah kejadian penting dan indah bersama. Itu sebabnya tidak cukup sering menggunakan kamera adalah salah satu bentuk penyesalan yang dirasakan banyak orang tua. Dan meski saat ini sudah hidup di era yang modern ini, punya album foto klasik bisa menjadi tradisi keluarga yang menyenangkan.

Tidak Peduli dengan Pendapat Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun