Permainan Balok Kembangkan Kreativitas Anak

Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap anak, bahkan dapat dikatakan mengisi sebagian besar dari kehidupannya dengan bermain. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2003:697) juga dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan bermain adalah berbuat sesuatu untuk menyenangkan hati (dengan alat tertentu atau tidak). Karena dengan bermain, pasti adanya sisa kekuatan di dalam diri anak tersebut yang sedang berkembang dan tumbuh. 

Dan perluh diketahui bahwa kekuatan dalam diri anak itu melebihi apa yang dibutuhkan lahir dan batin. Anak dibawah usia enam tahun mempunyai masa bermain yang cukup panjang dan hal tersebut dapat menimbulkan kesenangan, dan itu sudah menjadi hak mereka di usia tersebut.

Bagaimana dengan Permainan Balok?

permainan balok adalah salah satu kegiatan bermain bebas. Yang dimana dalam bermain permainan balok merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, seperti aspek kognitif, fisik motorik, sosial, dan emosional. Dan dari permainan balok tersebut, anak akan lebih mengembangkan kreativitas nya, dari situ anak akan dapat mengekspresikan imajinasinya yang mungkin masih bersifat abstrak lalu menjadi sesuatu yang menakjubkan. 

Dari situ pula hal tersebut bertujuan agar anak-anak jika di dalam masa belajar merasa senang dan tidak merasa jenuh sehingga hasih belajar anak dapat optimal. Maka dari itu, jika dalam bermain balok, alat yang digunakan harus bermacam-macam dan aktivitas yang bervariasi juga, dari situ anak akan lebih cepat mengenal dan memahami berbagai bentu, warna dan ukuran.

Permainan balok tidak jauh berbeda dengan permainan puzzle, karena termasuk dalam permainan konstruktif. Yang mana anak akan mengeluarkan imajinasi atau ide nya dengan membangun sesuatu menggunakan benda yang sudah tersedia, tentu saja dengan imajinasi mereka. Anak akan menyusun dan merangkai balok demi balok menjadi sebuah bangunan. Gedung, rumah, jalan, dan sebagainya