Mohon tunggu...
Ayu Widia Fathiah
Ayu Widia Fathiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi

Perkenalkan saya Ayu Widia asal Kota Bekasi sedang menempuh kuliah di Kota Malang sebagai Mahasiswa Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM dalam Kegiatan PMM Membantu SDN Sidomulyo 02 Mengikuti Festival Egrang Kota Batu

1 September 2022   19:58 Diperbarui: 1 September 2022   20:11 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 40 gelombang 9 ikut membantu siswa-siswi SDN Sidomulyo 02 Batu yang berpartisipasi dalam Festival Egrang Nusantara 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (30/82022) di Jalan Sudirman ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Batu. Festival tersebut diadakan untuk memperingati HUT RI ke-77 dan diikuti oleh ratusan pelajar SD / MI se-Kecamatan Batu.

Para pelajar dari masing-masing SD / MI menampilkan  berbagai kostum dan atraksi yang menarik perhatian. Kami selaku mahasiswa yang sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa turut membantu merias siswa-siswi yang akan tampil. 

Siswa-siswi dari SDN Sidomulyo 02 sendiri menggunakan kostum pakaian Madura dan pakaian Jawa, mereka juga menampilkan tarian yang diiringi oleh lagu daerah. Selain itu, Egrang juga menjadi alat yang digunakan untuk beratraksi, seperti melompat dan melintasi halang rintang.

Para peserta Egrang turut jalan dari titik start hingga titik finish dan kami sebagai Mahasiswa PMM turut membantu menjaga siswa-siswi dalam acara tersebut dan membantu jika ada permasalahan yang di rasakan oleh siswa-siswi. 

Dalam acara ini merupakan salah satu kegiatan yang terdapat pada program kerja kami dan Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ketua KKGO, Abdul Muis, menjelaskan bahwa egrang merupakan salah satu permainan tradisional yang mulai ditinggalkan oleh generasi sekarang. Sehingga egrang pun dipilih untuk dikenalkan kembali sejak dini.
“Maka dari itu, kami menggelar kegiatan Festival Egrang tersebut”, ucapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun