Mohon tunggu...
ayu wardhani
ayu wardhani Mohon Tunggu... -

aku menyukai hujan yang damai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bintang

11 Desember 2012   01:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:52 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suatu malam kehilangan bintangnya

hingga seseorang menanyakan : "wahai malam, kau kemanakan bintang yang slalu menghiasimu?"

tapi ternyata malam hanya membisu..

bintang meredup, bersinar hanya tersayup-sayup

sebentar bersinar seperti akan terang, sebentar seperti akan pergi

kicis-kicis angin malam berasa dingin

bak bintang enggan tuk temani sang malam

suara gemericik dari aliran air

bersahutan dengan nyanyian jangkrik sebagai penyair

damai malam, tanpa bintang yang hanya bermain-main saja

hingga lelah mata memandang

sejauh ke arah langit

tetap tak terlihat disana

dan semakin lelah..

ngantuk akhirnya..

bubu ahhh..

dadah malaaammmm...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun