Mohon tunggu...
Ayu Wandira
Ayu Wandira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tiada yang tidak mungkin untuk mereka yang selalu berusaha

Ayu Wandira, 09 Agustus 2000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila di Lingkungan Keluarga

11 Juni 2021   20:01 Diperbarui: 11 Juni 2021   20:18 2470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sila ke-3 Pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia". Arti dari Persatuan Indonesia ialah sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjadi satu atau utuh, tidak terpecah belah. Serta Bersatu agar menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang kuat. Indonesia sendiri dikenal dengan berbagai macam suku, agama, ras dan budaya. Dengan itu, Bersatu adalah tujuan Indonesia untuk melindungi seluruh bangsa agar tidak terjadi perpecahan meski terdapat banyak sekali perbedaan.

Sila ke-3 Pancasila di lambangkan dengan pohon beringin. Akar pohon beringin yang menjulur ke bawah diartikan sebagai tempat untuk berteduh. Maka dari itu, Pancasila sebagai dasar negara yang diibaratkan sebagai peneduh bangsa Indonesia untuk melindungi dan merasa aman. Akar tunggang yamg dimiliki pohon beringin ini mengambarkan persatuan. Sementara,sulur-sulurnya melambangkan keturunan, suku dan agama yang berbeda-beda. Meskipun berbeda-beda, tapi tetap Bersatu sebagai bangsa Indonesia.

Makna sila ketiga Pancasila "Persatuan Indonesia" ialah memberikan rasa pengakuan serta penghormatan dan menghargai perbedaan dalam masyarakat Indonesia

Adapun butir-butir implementasi sila ke-tiga, diantaranya:

  • Menempatkan Persatuan Kesatuan Diatas Kepentingan Pribadi
  • Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kita harus menempatkan kepentingan umum dari pada kepentingan golongan atau kepentigan pribadi. Mskipun banyak perbedaan baik suku maupun agama kita harus menghormati perbedaan- perbedaan tersebut agar terciptanya sebuah negara yang utuh.
  • Cinta Tanah Air Dan Bangsa
  • Yang dimaksud dengan cinta tanah air dan bangsa ialah adanya cinta atau keinginan setiap warga negara yang memiliki rasa Ke-Indonesiaan. Kecintaan terhadap Indonesia dapat dilakukan dengan mengagumkan atau menjaga nama baik negara Indonesia dimata dunia.
  • Memajukan Pergaulan Demi Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika
  • Adanya pergaulan atau hubungan antar warga negara baik politik, ekonomi maupun budaya mempunyai nilai yang tinggi dan juga bermanfaat bagi orang lain. Dengan adanya tukar menukar ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi manusia atau warga negara.
  • Rela Berkorban Untuk Kepentingan Bangsa Dan Negara
  • Butir ini menghendaki setiap warga Negararela memberikan sesuatu sebagai wujud kesetiaan kepada Negara. Pengorbanan terhadap Negara ini dapat dilakukan dengan cara militer secara suku rela, menjaga keamanan lingkungan, menegakkan disiplin, dan bagi sebagian besar warga Negara dilakukan dengan bekerja keras dan taat membayar pajak sebagai kewajiban warga Negara.
  • Bangga sebagai bangsa Indonesia bertanah air Indonesia.

Pada butir ini, kita sebagai warga negara merasa bangga dan menghargai tanah air Indonesia atas warisan budaya bangsa, hasil karya dan semua hal yang dimiliki bangsa Indonesia. Sikap bangga sebagai warga negara dapat diwujudkan dengan berani dan percaya diri menunjukkan identitas sebagai warga negara Indonesia baik dengan perilaku, budaya dan teknologi yang berkembang di Indonesia, serta mencintai produk Indonesia sebagai wujud cinta terhadap bangsa dan tanah air Indonesia.

Adapun pengamalan sila ke-3 Pancasila di lingkungan keluarga diantaranya :

  1. Giat belajar agar dapat membanggakan keluarga.
  2. Mengembangkan perilaku hormat kepada anggota keluarga yang lebih tua dan menghargai anggota keluarga yang lebih muda.
  3. Membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.
  4. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan peribadi.
  5. Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun